P2Tel

Penyebab Matinya Tumbuhan Kapas di Bulan

(techno.okezone.com)-JAKARTA; Setelah mendaratnya wahana antariksa Chang’e-4 awal Januari, China kembali melakukan misi membawa benih kapas ditanam di sana. Benih kapas ini akhirnya tumbuh di permukaan Bulan seperti diberitakan pada (16/1/2019).

 

Terkini, tanaman kapas itu mati. Dilansir laman Space, Kamis (17/1/2019), tanaman yang tumbuh atas pendaratan Chang’e 4 China telah mati, karena hawa dingin sepanjang malam di Bulan. Tanaman kapas, bagian dari eksperimen biologis Chang’e 4, termasuk biji kentang, ragi dan telur lalat buah (fruit fly eggs). Eksperimen ini dilakukan beberapa jam setelah pendaratan Chang’e-4 di Kawah Von Karman.

 

Ini bertujuan untuk menilai bagaimana tanaman dan hewan tumbuh serta berkembang di Bulan yang memiliki gravitasi rendah, radiasi tinggi dan suhu ekstrem.

 

Pada percobaan ini, biji kapas diletakkan di dalam sebuah tabung tertutup. “Tabung tersebut berkapasitas 1 liter dan mempunyai suhu yang mencapai 52 derajat celcius,” ujar Liu Hanlong, Kepala Misi Chang’e-4 pada konferensi persnya di Universitas Chongqing.

 

Setidaknya tanaman kapas dapat menangani segala kondisi di Bulan pada permulaan sehingga menjadikannya tanaman pertama yang tumbuh di permukaan Bulan. Tanaman tersebut mati dan membusuk pada siang hari di Kawah Von Karman pada akhir bulan ini.

 

Chang’e-4, misi China yang terus dikembangkan mengeksplorasi Bulan. Sebelumnya, China meluncurkan Chang’e-1 sampai Chang’e-3 di akhir Desember 2013. Jika semua berjalan sesuai rencana, China akan terus meluncurkan misi baru Chang’e-5 di 2019.  (ahl; Cut Annisa Embun Sari; Bahan dari : https://techno.okezone.com/read/2019/01/17/56/2005719/ini-penyebab-matinya-tanaman-kapas-di-bulan)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version