(m.merdeka.com)-Planet yang dikenal sebagai HD 131399Ab ini di konstelasi Centaurus. Temuan itu mengejutkan sebab planet ini masih bertahan dalam kondisi itu. Para ahli memperkirakan planet secara tetap mengalami 3x peristiwa matahari terbit dan terbenam tiap harinya.
Jumlah diprediksi itu tergantung musim yang dilalui dan memiliki waktu lebih panjang dari Bumi. HD 131399Ab mengikuti jalur orbital lebar yang mengitari tiga bintang. Dua dari ketiga bintang itu saling mengitari satu sama lain dan berada di luar orbit.
Kedua bintang itu mengitari bintang utama yang diperkirakan memiliki ukuran 80% lebih besar dari Matahari Bumi. Planet ini jadi satu2nya planet di luar Tata Surya yang berhasil dilihat oleh astronom, alih-alih hanya menggunakan data pengukuran cahaya.
Kevin Wagner, salah seorang peneliti, menuturkan dua bintang yang saling berdekatan dapat terlihat jelas di planet yang memiliki waktu orbit sekitar 550 tahun waktu Bumi itu. Matahari utama memiliki posisi yang agak jauh.
Dikutip dari laman Mirror via Tekno Liputan6.com, (31/1/19), planet ini exoplanet termuda yang ditemukan manusia. HD 131399Ab diperkirakan berumur 16 juta tahun. Massa planet ini diperkirakan sama dengan 5 planet Jupiter dan suhu permukaannya 580°C. Planet ini salah satu planet terdingin dan terbesar yang pernah diabadikan manusia.
HD 131399Ab ini temuan alat terbaru untuk mendeteksi tanda panas dari planet muda, yakni Spectro-Polarometric High-contrast Exoplanet Research (Sphere). Alat ini bagian dari Observatorium Selatan Eropa yang berada di Cili. (Reporter: Jeko I.R; Editor :Indra Cahya; Bahan : Liputan6.com dan https://m.merdeka.com/teknologi/planet-luar-tata-surya-ini-punya-3-matahari-seperti-apa.html)-FatchurR *