(indotelko.com)-JAKARTA; Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI) optimistis infrastruktur fiber optik Palapa Ring Timur akan banyak diminati operator khususnya yang memiliki pelanggan banyak di wilayah itu seperti TelkomGrup.
“Untuk Palapa Ring Timur saya yakin operator yang ingin masuk wilayah Indonesia Timur akan sewa infrastruktur ini jika selesai dibangun. TelkomGrup yang eksis di sana akan sewa walau punya Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS). Mereka butuh konfigurasi cincin dengan Palapa Ring Timur guna menambal jika SMPCS putus” ungkap Dirut BAKTI Anang Latif. Infrastruktur ini akan beroperasi Juli 2019.
Pembangunan kabel laut yang panjangnya 35.280 km telah selesai. Pemasangan kabel di daratan sejauh 21.807 km terhambat karena kondisi geografis pegunungan Papua dan Papua Barat.
“Yang menjadi persoalan, menyelesaikan menara. Ada sekitar 50 menara yang disiapkan, khususnya di Papua dan Papua Barat,” ujar Anang.
Dengan bantuan helikopter yang membawa bahan material ke daerah pegunungan diperkirakan sesuai target proyek infrastruktur telekomunikasi Palapa Ring timur Juli-2019 dapat beroperasi. “Solusi yang dilakukan menggunakan helikopter. Setiap hari helikopter pulang pergi mengangkut material ke lokasi pembangunan,” ucap Anang.
BAKTI Kominfo akan melakukan masa percobaan Palapa Ring timur guna memastikan tak ada lagi kendala. “Infrastrukturnya selesai 100%. Kalau masa percobaan satu bulan tidak ada kendala, maka bulan juli 2019 Palapa Ring Timur siap beroperasi,” ucap Anang.
Berkaitan dengan masalah keamanan di areal pegunungan Papua dan Papua Barat, Anang menyebutkan, hingga kini tidak ada masalah selama proses pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
“Kami didampingi polisi dan TNI. Jadi teman-teman badan usaha juga memastikan proses pembangunannya bisa dikejar sesuai target,” kata Anang.
Percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi bertujuan mewujudkan Indonesia merdeka sinyal tahun 2020 hingga ke wilayah pelosok. Proyek infrastruktur telekomunikasi Palapa Ring ini unggulan dari program kerja yang dilakukan Bakti Kemenkominfo yang terbagi menjadi tiga paket, yakni Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur.
Proyek infrastruktur telekomunikasi Palapa Ring juga mewujudkan konektivitas nasional. “Secara paralel, Bakti Kemenkominfo bekerja sama dengan mitra penyedia VSAT sebagai bagian dari ground segment. Melalui skema itu, kami harapkan dapat efisiensi biaya untuk memberikan layanan telekomunikasi yang lebih masif,” ujar Anang. (wn; Bahan dari : https://www.indotelko.com/kanal?c=in&it=telkom-penyewa-potensial)-FatchurR *