(lifestyle.okezone.com)-PULAU Keong secara teknis bukan pulau yang terbentuk lami. Tapi timbunan cangkang rumah keong yang dibuang nelayan di tempat sama ratusan tahun.
Timbunan itu menyerupai bukit. Terletak di Timur Anegada, pulau terbesar kedua di Kepulauan Virgin Britania Raya, di Karibia, Pulau Keong ini daya tarik wisata yang memukau. Selama ber-abad2, nelayan lokal menyelam di perairan dangkal di sisi Anegada ini mencari siput laut yang dapat dimakan.
Kemudian limbah kerang2 dilempar di tempat yang sama. Bukit kerang yang jadi Pulau Conch ini hasil dari ketekunan nelayan. Keong dipanen, diambil dagingnya, yang jadi makanan pokok masyarakat. Kerang yang ditemukan menakjubkan, bisa dijual sebagai kenang2an dan perhiasan. Ini jadi pertanyaan mengapa penjual cinderamata lokal tak pakai cangkang2 itu untuk cendramata dan menghasilkan uang.
Namun keberadaan jutaan cangkang keong ini membuat pemandangan menakjubkan dari kejauhan dan dari dekat. Menghasilkan keindahan yang memanjakan mata dan menghasilkan foto instagramable.
“Kerang ini indah dipandang”, pengguna Reddit, Viking Mart menjelaskan di jejaring sosial yang populer. “Kebanyakan dari mereka cacat. Ini karena untuk mengeluarkan daging keong, nelayan membuat lubang di ‘hidung’ kerang, untuk menjangkau dan mengendurkan otot siput (dengan obeng/pisau), lalu tarik keluar. Ini membuat cangkang keong rusak dan orang kesulitan menjualnya,” ujar Viking.
Nelayan keong modern berkontribusi besar terhadap kebangkitan Pulau Keong selama 200 tahun terakhir, tapi itu membuatnya jadi lebih menarik. Juga menempatkan siput dalam daftar spesies yang terancam punah. Mereka berlebihan sehingga keberadaan mereka terancam di seluruh Karibia. (mrt; Wisnu Kurniawan; Bahan dari : https://lifestyle.okezone.com/read/2019/02/28/406/2023940/cantik-pulau-ini-terbuat-dari-cangkang-cangkang-siput-ratusan-tahun)-FatchurR *