(lifestyle.kompas.com)-SEHARIAN BERADA di depan layar jadi kebiasaan orang zaman Now. Pekerja kantoran, pelajar, mahasiswa, dan ibu rumah tangga hidup tidak jauh dari layar gadget. Mulai layar laptop, HP, tablet, hingga TV. Padahal, terlalu sering melihat ke layar gadget membuat mata cepat lelah.
Untuk menyeimbangkan kebiasaan di depan layar, metode 20-20-20 jadi solusi tepat cegah mata lelah. Yaitu tiap 20 menit di depan layar gadget, istirahatkan mata 20 detik dengan mengalihkan pandangan dari layar gadget ke objek2 berjarak minimal 20 kaki (6 mt). Itu arti dari metode 20-20-20.
Jarak 20 Kaki
Melihat sesuatu berjarak 20 kaki (6 meter) tidak perlu diukur. Kuncinya, istirahatkan mata untuk fokus pada sesuatu yang jauh. Contohnya lihat pohon di luar jendela atau melihat benda yang sangat jauh. Jika ruangannya kecil, coba untuk berjalan keluar sejenak ke tempat lebih luas agar mata bisa lihat banyak benda2 jauh. Hal ini bisa membantu cegah mata lelah dan kering.
Durasi 20 detik
Metode ini butuh 20 detik untuk membuat mata lebih rileks. Saat mengistirahatkan mata, sebaiknya sambil bangun dari tempat duduk dan sedikit bergerak/berpindah. Contohnya ambil segelas air ke di pantry atau sambil ke toilet. Minum air juga bisa memastikan mata tetap lembap dan tidak kering.
Setiap 20 menit
Selama 20 menit di depan layar, mata makin tegang lihat layar. Maka tiap 20 menit mata diistirahatkan agar tidak cepat lelah dan mencegah gangguan mata lainnya, misal mata kering. Untuk mengingatkan diri kapan harus beristirahat melihat layar tiap 20 menit, kita bisa membuat tulisan di depan layar. Kita bisa pasang alarm sebagai pengingat. Atau pakai aplikasi2 di HP untuk melakukan metode 20-20-20 ini.
Sepanjang Hari Kata penelitian mata yang lelah akibat layar gadget American Academy of Ophthamology dari AS mengatakan melihat perangkat digital tidak merusak mata. Tapi, lama2 bisa menimbulkan ketegangan dan gejala mengganggu pengelihatan. Manusia biasa berkedip 15 kali tiap menitny
Saat menatap ke layar gadget maka jumlah kedipan turun. Kedipan mata bisa berkurang hingga setengah atau 3x lipatnya. Kondisi ini menyebabkan mata cepat lelah karena dipaksa bekerja fokus menatap layar tanpa banyak berkedip. Ketegangan mata yang disebabkan lihat layar gadget terlalu lama disebut dengan computer vision syndrome (CVS).
Pada studi Nepalese Journal of Ophthamology (2013), para peneliti menguji penggunaan komputer dan efeknya pada mata mahasiswa2 di Malaysia. Hasilnya, hampir 90% dari 795 mahasiswa memiliki gejala CVS. Dari gejala2 CVS, yang terbanyak dialami adalah sakit kepala. Gejala ini tersering ditemukan setelah peserta menggunakan komputer 2 jam.
Mengistirahatkan mata beberapa kali dengan metode 20-20-20 bisa cegah mata lelah dan mengurangi gejala ketegangan mata secara signifikan. Dokter2 menyarankan metode 20-20-20 ini jadi kebiasaan yang harus ditanamkan untuk menjaga kesehatan mata, apalagi anak2.
Apa saja gejalanya ketika mata lelah?
Mata kering Mata berair; Pengelihatan kabur; Penglihatan ganda atau diplopia, yakni kondisi mata Anda melihat dua objek padahal sebenarnya hanya ada satu objek yang berbayang; Sakit kepala Nyeri di leher, bahu, atau punggung; Peka terhadap cahaya silau; Sulit berkonsentrasi; dan Sulit membuka mata;
Jika sudah sampai merasakan hal-hal di atas, pasti sungguh mengganggu aktivitas bukan? Bukannya pekerjaan selesai, justru bisa sebaliknya. Oleh karena itu, cegah mata lelah dengan teknik 20-20-20 ini.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Cegah Mata Lelah Akibat Menatap Layar Dengan Teknik 20-20-20”, Bahan dari : Hello sehat dan https://lifestyle.kompas.com/read/2018/02/06/052200820/cegah-mata-lelah-akibat-menatap-layar-dengan-teknik-20-20-20)-FatchurR *