(beritasatu.com)-JAKARTA; KPU, Viryan, menegaskan hoax tidak hanya mengacaukan pemilu tapi juga menurunkan kualitas pemilu Pemilu 2019. Karena itu, pihaknya selalu siap mencegah, mengantisipasi dan memberantas hoax Pemilu.
“Bukan lagi mengacaukan, tapi menurunkan kualitas pemilu. Itu musuh utama kita” ujar Viryan di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat (22/2/2019).
Viryan mengatakan hoax pemilu tetap muncul. Pasca hoax 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos, kata Viryan, muncul lagi hoax terkait produksi kotak suara dilakukan di Tiongkok jika jumlahnya tidak mencukupi.
“Terakhir ada hoax pemilu yang menyatakan kalau kotak suara habis, akan bisa dicetak di China. Beberapa hari lalu (hoax) ini muncul lagi,” ungkap Viryan.
Salah satu antisipasi KPU pada serangan hoax, langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib. Hal ini untuk mencegah hoax mengganggu dan menurunkan kualitas Pemilu. “Terakhir ada hoax pemilu yang menyatakan kalau kotak suara habis, akan bisa dicetak di China. Yang itu sudah dilaporkan lagi. tuturnya.
Viryan juga mengungkapkan contoh hoax lain, yang menyebut Ketua KPU, Arief Budiman adalah orang yang sama dengan aktivis Arief Budiman atau Soe Hok Djin. Untuk hal-hal yang bersifat pribadi seperti itu, KPU melawan dengan menggunakan meme.
Viryan menuturkan perkembangan penanganan kasus hoax 7 kontainer surat suara. Menurut Viryan, KPU sebagai pelapor sudah selesai diperiksa. Saat ini, masih dilakukan pendalaman kepada tersangka penyebar hoax tujuh kontainer itu. KPU ingin mencari tahu siapa lagi yang terlibat dengan hal tersebut.
“Kami harap pelaku hoax tujuh ontainer bisa terus diproses, dipidana dengan hukuman berat. Karena itu fitnah luar biasa, surat suara adalah mahkota pemilu, makanya KPU sangat responsif ketika isunya sudah surat suara,” pungkas Viryan. (Yustinus Paad/YUD; Bahan : https://www.beritasatu.com/politik/539525-kpu-hoax-kacaukan-dan-turunkan-kualitas-pemilu.html)-FatchurR *