(kabarpenumpang.com)- BAGI ANDA yang pernah ke Singapura, tak lengkap jika belum merasakan sensasi sarana transportasi yang jadi tulang punggung, yaitu Singapore Mass Rapid Transit (SMRT).
Awalnya, sarana transportasi publik ini dibangun di atas keterbatasan lahan dan rencana antisipasi pemerintah yang memprediksi volume kendaraan akan meningkat drastis dalam beberapa tahun ke depan. Akhirnya, setelah melewati tahap2 pertimbangan, pada 7/11/1987, jalur pertama MRT Singapura resmi dibuka.
Layaknya kereta api konvensional, MRT menggarasikan moda2nya di depo. Diantara sekian depo yang ada, satu yang paling menarik itu Kim Chuan Depot (KCD). Depo ini terletak di 11 Kim Chuan Road, Singapura.
Seperti yang dilansir kabarpenumpang.com dari laman railprofessional.com, ini depo bawah tanah pertama di dunia. Depo dengan luas 11 ha, mencakup panjang 800 meter, lebar 160 meter, dan kedalaman 23 meter, menjadikan KCD Singapura sebagai depo bawah tanah terbesar di dunia.
KCD resmi dibuka pada 4/3/2009, seiring penyerahan depo senilai $295 juta ini dari Land Transport Authority (LTA) ke pihak SMRT. Depo menampung hingga 77 kereta ini juga “memelihara” kereta2 yang beroperasi Singapore’s Circle Line (CCL).
Layaknya Air Traffic Controller (ATC) di dunia penerbangan, KCD mengawasi pengoperasian harian SMRT. KCD punya kapabilitas berkomunikasi dengan penumpang di atas kereta, memantau kondisi kereta melalui CCTV, dan siap tanggap akan keadaan darurat.
Indonesia juga punya depo MRT di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang njadi depo MRT pertama di Indonesia. Sarkasme ini bukan tanpa alasan mengingat Jakarta, kota terbesar di Asia Tenggara, tidak memiliki sistem metro sebelumnya.
Lebak Bulus dipilih oleh PT Mass Rapid Transit Jakarta (MRTJ) sebagai garasi dari armada2 mereka. Dengan luas tanah mencapai 10 ha, lokasi tersebut tidak hanya digunakan sebagai depo saja, melainkan pusat administrasi PT MRTJ.
Depo yang berdiri di atas lahan eks Stadion Lebak Bulus ini jadi stasiun awal perjalanan MRT. Maka tidak heran jika di depo ini terdapat rel yang jika dibentangkan panjangnya 6.000 meter. (Rendy Halim; Bahan dari : https://www.kabarpenumpang.com/singapura-punya-depo-mrt-bawah-tanah-pertama-di-dunia-jakarta-punya-depo-mrt-pertama-di-indonesia/)-FatchurR *