(m.liputan6.com)-JAKARTA; Din Syamsuddin pernah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban. Belakangan, Din mundur dari jabatannya itu pada September 2018.
Din mundur dengan alasan karena Presiden resmi jadi Capres-2019. Sedang lembaga yang pernah ia pimpin, Muhammadiyah, netral di pilpres-2019. Setelah itu, beredar kabar alasan Din mundur karena ‘orang terdekat’ Presiden itu dikabarkan menyampaikan alasannua mundur di depan ribuan alumni pesantren Gontor. Kabar ini viral di FB lewat gambar berisi pernyataan mundurnya.
“Di depan Ribuan Alumni GONTOR, DIEN Meneteskan air mata. “Saya keluardari Utusan khusus Presiden dlm masalah dialog Agama, karna saya tahu betul siapa orang2 dibelakang jkw, saya tahu kebohongan2 mereka semua, klo di 2019 ini umat islam kalah, saya tak bisa bayangkan, 2024 nanti islam masih ada atau tidak,” demikian tulisan yang terdapat dalam gambar yang viral itu.
Gambar ini diunggah akun FB KhU (3/2/2019). Di akun ini ditambahkan narasi. “#SobatWaras dan #PorosAkalSehat. Satu2nya jalan menghentikan kebohongan dan janji2 palsu pak Jokowi adalah Pastikan Tanggal 17 April 2019, tidak memilihnya…! Dan kawal/pastikan #2019PrabowoPresidenRI…,” tulis akun KhU. Konten ini telah dibagikan 234x dan dapat 39 komentar dari warganet.
Fakta
Hasil penelusuran, kabar alasan Din mundur dari jabatannya yang viral itu tidak benar. Hal ini sudah dikonfirmasi langsung oleh Din. Misalnya saja seperti yang diberitakan Liputan6.com dengan judul “Viral soal alasan Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Din : Itu tidak Benar” ‘. Berita itu juga memuat alasan Din mundur dari Utusan Khusus Presiden itu.
Liputan6.com, Jakarta – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din membantah soal pernyataan dan alasannya mundur dari Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban yang viral di media sosial.
Dalam foto viral itu, Din ungkapkan alasan mundur karena mengetahui orang2 yang berada di belakang Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berbohong. Mantan Ketum PP Muhammadiyah itu memastikan dirinya tak pernah menyampaikan pernyataan itu.
Din tahu beredarnya gambar itu. Namun, dia mengaku tidak tahu siapa pihak yang membuat, dan yang pertama menyebarkan gambar itu, katanya. Pernyataan Din ini termuat dalam gambar yang tersebar di aplikasi percakapan WA (5/2/2019).
Kesimpulan
Pernyataan Din Syamsuddin yang viral medsos itu ternyata salah. Kabar itu tak sesuai fakta. Dia juga h meluruskan kabar tersebut. (Hanz Jimenez Salim; Bahan dari : https://m.liputan6.com/cek-fakta/read/3888506/cek-fakta-viral-pernyataan-din-syamsuddin-di-depan-ribuan-alumni-gontor-ini-faktanya#)-FatchurR *