P2Tel

Dukung Citarum Harum-Menteri LHK Resmikan Pengelolaan Sampah

(republika.co.id)- BALEENDAH; Menteri LHK, Siti Nurbaya meresmikan fasilitas pengelolaan sampah di pusat daur ulang, Kecamatan Jelekong, Kab-Bandung, (15/4). Peresmian ini sebagai bentuk dukungan terhadap program Citarum Harum agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai.

 

Menteri LHK, mengungkapkan pemerintah pusat dan pemprov Jabar membangun fasilitas pengolahan sampah untuk mendukung program Citarum Harum. Selain itu, langkah ini harus terus menerus di tingkat kabupaten dan kota di Indonesia.

 

“Di periode 5 tahun ini diintensifkan (penanganan sampah). Macam2 polanya, pada dasarnya target sampah dikurangi,” ujarnya di Baleendah, Kab-Bandung, (15/4) didampingi Gubernur Jabar, Wali Kota Bandung dan Bupati Bandung.

 

Penanganan sampah perlu biaya relatif besar. Sementara kemampuan anggaran di kabupaten/kota berbeda. Oleh karena, pemerintah pusat dan provinsi membuat aturan bersama dalam menyelesaikan masalah sampah.

 

“Jadi dalam rangka Citarum Harum, pemerintah pusat diberikan fasilitasi (pengolahan sampah). Untuk menyelesaikan ini ada tekniknya, peralatan dan yang terpenting tenaga dilatih” katanya. Tenaga yang dilatih 12 orang yang akan mengoperasikan pengelolaan sampah. “Ini baru pertama dan akan mengerjakan di kabupaten/kota di tempat lain. Bagusnya gak hanya satu,” ungkapnya.

 

 

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengungkapkan selain di Kabupaten Bandung, fasilitas pengelolaan sampah terdapat di Kota Bandung, Cimahi, Subang, Karawang dan Bekasi. Diharapkan dengan adanya fasilitas tersebut maka tidak ada yang membuang sampah ke sungai.

 

Selain itu, diharapkan mengurangi sedimentasi sungai, kekotoran dan potensi banjir. Dirinya pun berkomitmen untuk memperbanyak fasilitas pengelolaan sampah agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

 

“Ada 300 stakeholder, hampir seperempatnya komunitas. Kita gunakan mereka untuk mengedukasi (masyarakat soal sampah). Dengan dipilah (sampah), ada duitnya yaitu di bank sampah,” ungkapnya.

 

RK sapaan Ridwan Kamil mengungkapkan pihaknya juga tengah mempersiapkan kerjasama dengan pegadaian agar mengkonversi sampah menjadi gram emas yang ditabung. Selain itu, lima titik di Jabar akan menjadi tempat pengolahan plastik menjadi bahan bakar minyak.

 

Dengan invest Rp 2.8T bekerjasama dengan Inggris. (Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil; Bahan dari : https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/pq00mm430/dukung-citarum-harum-menteri-lhk-resmikan-pengolahan-sampah)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version