(minanews.net-Kutipan)-Terima kasih atas air matamu, atas pemberianmu, untuk bungamu. Terima kasih atas cinta dan kasih sayang kamu. Kepada PM kami, terima kasih atas kepemimpinan Anda.
Ini jadi pelajaran bagi emimpin dunia. Terima kasih menjadikan kami keluarga dekat dan menghormati kami dengan jilbab sederhana. Terima kasih atas sambutan dan air mata welas asih Anda. Terima kasih telah menyatu dengan kami.
Terima kasih pada pemerintah dan kepada semua warga luar biasa yang menjadikan kami sebagai bagian masyarakat yang penting dan tidak dilupakan. Juga pada kepolisian dan atas pengamanannya pada garis depan. Anda menempatkan hidup kami di atas kehidupan Anda setiap hari.
Terima kasih kepada para tetangga yang membuka pintu mereka untuk menyelamatkan kami; juga kepada mereka yang menepikan mobil mereka untuk membantu kami. Terima kasih pada yang membawakan kami makanan dan membantu kami ketika kami sulit berdiri. Terima kasih telah mengajar dunia artinya mencintai dan peduli.
Berikan kabar gembira kepada orang sakit, mereka yang menderita, mengatakan ‘Kepada Allah kita semua miliknya, dan kepadanyalah kita kembali ‘. Mereka orang2 yang selalu dinaungi rahmat Allah.
Islamofobia itu pembunuh. Orang2 Muslim merasakan sakitnya. Islamofobia membunuh di Kanada dan untuk melawan kita di Norwegia, di Inggris, AS, dll. Islamofobia itu nyata. Kampanye mempengaruhi orang untuk bertindak tidak manusiawi dan takut pada Muslim. Takut pada yang kita kenakan, takut pilihan makanan kita, takut pada kita berdoa dan takut cara kita mempraktikkan iman kita.
Akhirilah pidato kebencian dan politik ketakutan. Kesyahidan 50 orang dan luka2 42 tidak terjadi semalam, itu hasil retorika anti-Islam dan anti-Muslim dari pemimpin2 politik, agensi media dll. Tragedi ini bukti bagi seluruh dunia, terorisme tak punya warna, tak memiliki ras, dan tidak beragama. Supremasi kulit putih/ekstremisme kanan itu ancaman global bagi umat manusia dan ini harus berakhir.
Solidaritas
Di kota2 Selandia Baru, seperti Auckland, Wellington, dan Nelson pada waktu bersamaan, berlangsung acara perkabungan yang digelar masyarakat. Di lapangan Hagley Park di sekitar masjid Al Noor, warga setempat yang tak melaksanakan salat, membentuk barisan, menjaga para jamaah salat Jumat.
Stasiun2 TV di Australia termasuk ABC TV turut menyiarkan azan dan khutbah salat Jumat di Christchurch. Suratkabar setempat menampilkan halaman depan dalam satu kata Bahasa Arab, Salaam, yang berarti damai. Suratkabar The Press di halaman depannya nama2 korban serangan teror.
Warga Christchurch Lan Shepherd kepada media mengatakan datang ke shalat Jumat menunjukkan dukungannya ke masyarakat Islam. “Kami turut merasakan penderitaan yang mereka alami,” ujarnya. (AK/R01/RS3; Bahan dari : https://minanews.net/khutbah-jumat-lengkap-imam-masjid-al-noor-selandia-baru/)-FatchurR * Tamat……..