(health.detik.com)-JAKARTA; Karbohidrat dan lemak kerap dituding sebagai penyebab peningkatan berat badan. Keduanya diperlukan tubuh dalam jumlah cukup.
Menurut dokter ahli penyakit dalam dan obesitas Eric C Westman, konsumsi karbohidrat mempengaruhi produksi insulin tubuh. Insulin adalah zat yang diperlukan tubuh untuk mengubah glukosa jadi energi.
“Insulin adalah salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan berat badan. Semakin tinggi produksi insulin maka risiko jadi gendut hingga obesitas juga makin besar,” kata Westman pada Indonesia International Low Carb Conference (IILCC), Sabtu (6/4/2019).
Karbohidrat sebetulnya menjadi sumber energi utama di dalam tubuh. Namun jika aktivitas yang dilakukan tidak terlalu banyak, maka energi disimpan menjadi cadangan di dalam tubuh makin besar. Selain gemuk, kelebihan karbohidrat juga berisiko mengakibatkan diabetes.
Konsumsi lemak yang tak dibarengi aktivitas, juga berisiko menyebabkan kegemukan. Lemak jadi cadangan energi yang disimpan di bawah lapisan kulit. Karbohidrat dan lemak harus dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh demi menjaga kesehatan. (fds/fds; Rosmha Widiyani; Bahan dari : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4499268/lemak-vs-karbohidrat-mana-yang-bikin-gemuk)-FatchurR *