P2Tel

Masuknya Cahaya Matahri Ke Rumah-Mampu Membunuh Bakteri Pada Debu

(m.merdeka.com)- Ketika siang hari, sering kita menutup tirai di rumah untuk menutupi rumah agar tak terlihat dari luar atau untuk mencegah cahaya berlebih. Ternyata kebiasaan ini sebaiknya dihentikan untuk membuat rumah lebih sehat.

 

Walau bisa membawa masuk debu ke rumah, membuka jendela dan tirai di rumah juga bermanfaat yang tak kalah banyaknya. Dilansir cience Daily, hal ini bisa membunuh bakteri yang hinggap di debu dan mampu mengatasi masalah pernapasan yang kita alami.

 

Hasil temuan ini dipublikasikan di jurnal Microbiome oleh peneliti dari University of Oregon yang dipimpin Dr. Ashkaan Fahimipour, PhD. Peneliti coba menciptakan bakteri pada ruang dengan 3 situasi berbeda. Satu pada ruang gelap; dua, di ruang dengan cahaya yang tampak; serta ketiga pada ruang dengan cahaya ultraviolet.

 

Setelah 90 hari, data dari masing2 tempat dikumpulkan dan dipelajari untuk melihat apakah ada hubungan antara paparan cahaya dengan jumlah bakteri pada debu. Diketahui bakteri lebih mampu  hidup dan bereproduksi di tempat gelap lebih tinggi 12%. Di ruangan yang terekspos cahaya langsung,  6,8% mampu hidup. Pada cahaya ultraviolet, terdapat 6,1% bakteri yang mampu hidup.

 

Bakteri di tempat gelap ini berhubungan lebih erat dengan penyakit pernapasan dibanding yang hidup di bawah cahaya. Pada rumah, cahaya yang masuk ini juga dapat memberi vitamin D serta mencegah munculnya masalah pernapasan.

 

“Hasil temuan kami menyokong kepercayaan kuno yang menyebut cahaya matahari memiliki potensi  membunuh mikroba dan partikel debu, namun kami perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami penyebab perubahan mikroba dalam debu karena paparan cahaya,” jelas Fahimipour, pakar biologi eksperimental dan komputasional di universitas tersebut.

 

(mdk/RWP; Rizky Wahyu Permana; Bahan dari : https://m.merdeka.com/sehat/masuknya-cahaya-matahari-ke-rumah-mampu-membunuh-bakteri-pada-debu.html)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version