(traveling.bisnis.com)-SEMARANG; Mendengar kata Lumpia masyarakat Indonesia akan langsung ingat makanan khas dari ibu kota Jateng, yakni Semarang. Dengan rasa gurih yang ditawarkan, yang mengonsumsi lunpia akan merasa ketagihan.
Kini, di tangan Meliani Sugiarto atau akrab disapa Cik Meme lunpia berubah revolusioner. Perempuan pewaris generasi kelima lunpia Semarang ini menghadirkan varian kuliner nan legit itu dalam wujud keripik lumpia.
Keripik lunpia jadi inovasi pertama yang mampu menyajikan lunpia yang selama ini dikenal sebagai panganan basah jadi cemilan krispi dan tahan lama. Uniknya, meski berevolusi jadi panganan ringan, cita rasa resep asli tradisional lunpia Semarang tetap dipertahankan.
“Jadi lunpia yang awalnya makanan tradisional mengenyangkan saya kreasikan jadi makanan ringan. Ini menjadi revoluasi lunpia sebagai makanan khas Semarang,” kata Cik Meme (23/3/2019).
Ide pembuatan kripik lunpia dari kerisauan Cik Meme yang ingin meletarikan panganan khas leluhur ini dengan inovasi lain. Riset dilakukan setahun dengan meracik ciri khas makanan gulungan telor yang diisi rebung atau daging itu. Tantangan dihadapi Meme saat membuat varian baru itu, karena sebelumnya lunpia basah hanya bertahan 8 jam, lunpia goreng bertahan 24 jam.
“Kalau saya bikin lagi menu lunpia terlihat meng-ngada2. Maka inovasi yang bisa dinikmati dari Sabang sampai Merauke ini harus tahan lama tanpa mengubah basic tradisionalnya”. Setelah uji coba panjang, dia dapatkan resep kripik lunpia yang berasa khas originalnya yakni isian rebung. Meski jadi makanan ringan, penikmat keripik ini akan merasakannya seperti saat menyantap lunpia gulung.
Kripik lunpia buatan Cik Meme murni racikan original, tanpa pengawet dan perasa buatan. Bumbunya tak ada penambah apapun. Bahan kulit lunpia dijadikan satu lalu diolah dengan isian rebung yang telah ditumbuk halu, lalu diolah jadi kripik.
“Saya sebut varian baru dari revoluasi tradisional lunpia. Jajajan ringan yang bisa dinikmati sore hari menjamu tamu, nonton bioskop, atau perjalanan jauh ” kata pemilik toko lunpia yang pernah dapat rekor dunia varian rasa lunpia terbanyak itu.
Sebelumnya Cik Meme mengkreasikan 6 cita rasa lumpia. Mulai menu Lunpia Raja Nusantara dengan rasa jamur dan kacang mete, Lunpia Kajamu atau Kambing Jantan Muda, lunpia Fish dengan campuran ikan kakap, Lunpia Crab isian daging kepiting, Lunpia original dengan campuran rebung, udang, ayam serta Lunpia Plain untuk kalangan vegetarian.
Dikenal akrab sebagai kreator lunpia gaul, toko Cik Meme di Jalan Gajahmada Semarang kini tak pernah sepi pengunjung. Peminatnya tak hanya warga biasa, melainkan juga sejumlah tokoh negara, politisi, pengusaha, serta sejumlah artis ternama. (Alif Nazzala Rizqi; Edittor : Saeno; Bahan : https://traveling.bisnis.com/read/20190324/223/903580/revolusi-kuliner-inilah-kripik-lunpia-dari-semarang)-FatchurR *