P2Tel

Beda Gaji Dan rejeki(1/2)

(kompasiana.com)- Menurut KBBI gaji itu upah kerja yang dibayar pada waktu yang tepat atau balas jasa yang diterima pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu. Sedangkan rezeki adalah segala sesuatu untuk memelihara kehidupan dan diberi oleh Tuhan.

 

Kalau kita berpikiran cupet sempit, kadang susah atau nggak mudah berlapang dada membedakan antara gaji dan rezeki. Ini ada 7 panduan untuk membedakan Gaji dan Rezeki, cekidot

 

1-Gaji dari Bos, Rezeki dari Allah

Harus disimak dan diingat. Gaji itu upah kerja dari perusahaan atau Boss yang menggaji. Sesuai penilaian dan kemampuan Perusahaan atau Boss. Kalau rezeki, berasal dari Sang Maha Boss Allah pemilik segala. Karena Allah menjamin rezeki tiap makhluk bernyawa ciptaan-Nya. ” Tidak ada satu makhluk melata pun yang bergerak di atas bumi ini, yang tidak dijamin Allah rezekinya ( QS. Hud :6 )

 

2-Gaji dijemput dengan kerja, Rezeki dijemput dengan taqwa

Gaji dibayar sesuai hasil kerja, output yang disepakati, pencapaian target atau ada reward dan punishmen dari Boss. Harus bekerja, kalau tidak kerja gak ada gaji.

 

Rezeki dari Allah, HARUS dijemput dengan TAQWA seperti janji Allah di Q.S. At-Thalaq 2-3: 
Siapa yang bertaqwa pada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki. Ketaqwa adalah garansi dari Allah sebagai jalan terbukanya rezeki.

 

3-Gaji bisa diduga, Rezeki tidak terduga

Besaran gaji bisa dihitung, diduga besar yang akan kita dapat. Istilahnya Gross Income atau gaji kotor,  ada tambahan uang transport, insentif, uang makan, bonus dll, semua ada ukurannya. Penentuan Gaji sering dilakukan diawal kesepakatan ketika direkut. Intinya, Gaji bisa diduga atau di-kira2.

 

Rezeki hak preogratif dari Allah, rezeki bisa didapat dari hasil usaha, namun tak jarang dengan Kasih Sayang-Nya Allah mencurahkan rezeki tidak terduga, tidak di-sangka2 dari mana datangnya. Sesuai janji Allah di Q.S. At-Thalaq 2-3: Siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki, dari arah yang tidak di sangka2 atau terduga

 

4-Gaji hanya uang, Rezeki bisa apa saja

Gaji yang diperoleh bentuknya uang atau ukuran nominal. Rezeki dari Allah bisa berupa apa saja, kesehatan, keamanan, keselamatan, kecukupan, panjang umur atau segala sesuai yang dapat dipakai untuk menunjang kehidupan adalah rezeki dari Allah.

 

5-Gaji besar selalu kurang, Rezeki selalu cukup

Gaji besar bukan jaminan hidup serba cukup dan berkelebihan, karena sifat tak pernah puas, rakus, sehingga sebesar apapun gaji itu selalu kurang. Kadang besarnya gaji akan merubah gaya hidup pula, gaya hidup yang butuh biaya. Beda dengan Rezeki jika pandai bersyukur, InsaAllah akan selalu cukup, karena ada BAROKAH Allah didalamnya.

” Jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah ( nikmat ) kepadamu…( QS.Ibrahim: 7); (Jagat Alit; Bahan dari : https://www.kompasiana.com/jagatalit/5c26ccefc112fe25bc2928f4/7-beda-gaji-vs-rezeki?page=all)-FatchurR * Bersambung……..

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version