(m.liputan6.com)-JAKARTA; Menjaga kesehatan itu bagian dari memperpanjang usia. Namun tanpa disadari, kesehatan menurun seiring pertambahan usia. Faktor penyebabnya karena pola hidup sehat. Enggak sedikit yang di usia produktif didera penyakit silent killer atau pembunuh diam2, seperti jantung.
Silent killer ini menyerang tanpa tanda atau gelaja, hingga seseorang kena serangan jantung koroner atau gagal jantung. Dr. Aron Husink, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi RS EMC Tangerang menjelaskan penyakit jantung koroner.
Jantung koroner jadi penyakit lebih mematikan dari kanker. Penyakit ini dialami pria berusia di atas 45 tahun dan wanita lebih dari 55 tahun. Namun sekarang kecenderungannya tidak lagi berpusat pada usia.
Faktor risiko jantung koroner bisa disebabkan beberapa hal. Mulai merokok, hipertensi, kolesterol, diabetes melitus, hingga keturunan dari orangtua atau saudara sekandung (sakit jantung dini, di usia kurang dari 55 Tahun (pria) dan usia di bawah 65 tahun (pada wanita).
Jika Anda melakukan hal2 itu, sebaiknya terus waspada. Ada karakteristik2 yang patut Anda ketahui dan waspadai terkait jantung koroner untuk nyeri dada yang khas dan nyeri dada yang tidak khas:
- Rasa tertekan, berat, tercekik, tidak nyaman, terbakar, panas, nafas berat yang terasa di dada tengah atau kiri
- Rasa tertekan, berat, tercekik, tidak nyaman, terbakar, panas, menjalar ke ulu hati, leher, dagu, punggung, lengan dan bahu kiri
- Gejala menyerupai sakit maag, atau ganguan pencernaan lain seperti kembung dan nyeri ulu hati
Apakah risiko serangan jantung bisa diatasi? Tentu bisa. Caranya dengan pola makan sehat. Mulai kurangi konsumsi lemak jenuh, garam, dan gula. Konsumsi buah dan sayur 2-3 porsi per hari, makan produk whole grain, minum susu rendah melak. Anda juga bisa mengonsumsi ikan 1-2 porsi per minggu dan cukupi tubuh dengan Omega 6.
Juga Cegah kegemukan dengan menyeimbangkan aktivitas harian dan asupan kalori. Berhenti merokok, hindari stress! Anda juga disarankan tidur berkualitas 7-8 jam/hari, OR teratur, seperti jalan pagi, jogging, berenang (3×60 menit atau 5×30 menit per minggu). Lakukan relaksasi, seperti meditasi, atau yoga. Kendalikan tekanan darah dan evaluasi tekanan darah secara berkala.
Deteksi dini, dapat menurunkan risiko serangan jantung dan penanganan segera. Bila ada gejala2 penyakit jantung, bisa membantu mencegah risiko lebih besar. Penyakit mematikan ini dapat dideteksi lebih awal, dengan pemeriksaan rutin. Ada screening, untuk mengetahui kesehatan jantung, seperti dijelaskan dr. Aron berikut ini:
- Treadmill test (exercise test) yang mendeteksi probabilita seseorang memiliki ganguan aliran pembuluh darah koroner bila dipicu aktivitas
- Ekokardiografi, mengevaluasi fungsi struktur otot, katup, sekat, dan fungsi jantung menyeluruh dan mendeteksi otot jantung yang terganggu gerakannya akibat penyakit jantung coroner
- MSCT Scan Koroner dapat mendeteksi klasifikasi dan penyempitan pada pembuluh darah coroner
- Katerisasi Jantung, istilah untuk rangkaian prosedur pencitraan. Memasukkan kateter ke bilik atau pembuluh darah jantung. Saat kateter di posisi yang ditentukan, alat ini untuk melaksanakan prosedur2 pemeriksaan lebih lanjut dan terapi, seperti angiografi koroner (coronary angiography), angioplasti (angioplasty), dan pemasangan katup buatan (balloon valvuloplasty).
Berikut beberapa kegunaan kateterisasi jantung:
- Mengevaluasi aliran darah dan oksigen di berbagai bagian jantung
- Menilai kekuatan otot jantung memompa darah ke seluruh tubuh
- Melihat seberapa baik kinerja katup jantung
- Prosedur pengobatan penyakit jantung koroner dan serangan jantung
- Merencanakan pengobatan yang tepat. khususnya jika baru pulih dari serangan jantung tapi masih sakit dada, mendapatkan hasil pemeriksaan medis yang menunjukkan Anda memiliki penyakit jantung atau Anda mengalami serangan jantung yang menyebabkan jantung rusak parah
- Mengoreksi jantung yang cacat dengan operasi kecil
- Mengambil sampel otot jantung untuk mengetahui apakah Anda terkena infeksi jantung atau tumor
- Memeriksa penyakit jantung bawaan pada anak-anak
(Adv; Stella Maris; Bahan dari : https://m.liputan6.com/health/read/3970384/mau-panjang-umur-cegah-penyakit-jantung-sekarang-juga)-FatchurR *