P2Tel

Kesadaran Membatasi Asupan Gula Masih Rendah

(beritasatu.com)-JAKARTA; Tingginya asupan gula, yang terkandung dalam makanan-minuman, berpotensi mengakibatkan obesitas dan diabetes. Sayangnya kesadaran membatasi asupan gula masih  rendah.

 

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Bhanu SpPD, B.Med.Sc, menjelaskan tingginya asupan gula tiap hari di makanan-minuman berpotensi mengakibatkan obesitas yang dapat meningkatkan risiko diabetes, khususnya diabetes tipe 2.

 

“Diabetes tipe 2 tidak hanya disebabkan faktor genetik, namun terutama disebabkan faktor gaya hidup, yaitu pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik seperti OR” kata dr Bhanu, di Jakarta, Rabu (24/4/2019).

 

Dari data International Diabetes Federation (IDF) 2017, 90% dari kasus diabetes di dunia merupakan diabetes tipe 2. Tak hanya itu, penderita prediabetes, yaitu yang berkadar gula darah melebihi batas normal dan berisiko tinggi terkena diabetes, tidak hanya ditemukan pada populasi Lansia. Data IDF 2017 menemukan 1/3 dari penderita prediabetes di dunia saat ini berusia 20-39 tahun.

 

“Jika tidak dicegah sejak dini, angka kejadian diabetes di Indonesia terus meningkat dari 10,3 juta jiwa pada 2017 jadi 16,7 juta jiwa pada 2045” ungkapnya. Ketidakmampuan penderita diabetes melakukan metabolisme gula dengan baik, menyebabkan terganggunya fungsi organ tubuh lain, yang berujung pada ber-macam2 komplikasi.

 

Hingga kini, belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan diabetes, sehingga usaha preventif sebaiknya sedini mungkin, dengan mengontrol asupan gula yang masuk tubuh. Menurut Kemenkes RI, asupan gula harian yang dianjurkan 50 gram atau setara 4 sendok makan per hari.

 

“Masyarakat yang ingin merasakan manis tanpa takut kelebihan kalori atau kenaikan gula darah dapat memilih pemanis rendah kalori sebagai pilihan. Pemanis itu sudah dinyatakan aman oleh BPOM dan  lembaga2 dunia seperti World Health Organization (WHO),” tambah dr. Bhanu.

 

Brand Manager Tropicana Slim, Noviana Halim, mengatakan untuk menginspirasi hidup sehat dengan menyenangkan, salah satunya melalui web series. Setelah sukses dengan web series ‘Sore’ 2017 dan besarnya tanggapan positif masyarakat, kali ini TS meluncurkan web series ‘Janji’, yang tidak kalah inspiratif dan dekat dengan anak muda.

 

Disutradarai oleh Yandy Laurens, web series ‘Janji’ menceritakan hubungan cinta penuh dinamika dari pasangan suami istri yang dimainkan oleh dua artis ternama, Darius Sinathrya dan Widika Sidmore.

 

“Kami berharap hadirnya Web Series ‘Janji’ dapat menginspirasi masyarakat, khususnya anak muda untuk pegang janji hidup sehat demi orang tersayang,” tutup Noviana. (Indah Handayani; FER; Bahan dari : Beritasatu.com dan https://www.beritasatu.com/kesehatan/550731/kesadaran-membatasi-asupan-gula-masih-rendah)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version