P2Tel

Tidur Setelah Sahur Picu Penyakit

(lifestyle.bisnis.com)-JAKARTA; Tak sedikit yang memilih langsung tidur usai sahur, karena tak mampu menahan kantuknya. Tapi hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan? Salah satu yang bisa Anda hadapi yakni GERD atau gastroesophageal reflux disease, penyakit pencernaan yang umum di dunia.

 

Dokter spesialis penyakit dalam dari RSCM/FKUI, Dr Ari Fahrial Syam mengatakan tidur setelah sahur menyebabkan asam lambung kembali ke kerongkongan, sehingga saluran cerna bermasalah. Yang mengalami GERD, dadanya panas seperti terbakar. Tidur telentang setelah makan bisa memperburuk kondisi. Jika tidak diobati, asam lambung yang masuk ke kerongkongan merusak selaput lendir.

 

Masalah lainnya heatburn akibat kelebihan asam lambung yang menghasilkan sensasi terbakar dari perut ke dada dan tenggorokan. Yang mengalami heatburn suaranya serak, radang tenggorokan, batuk kering terutama malam hari. Mereka juga akan kesulitan pada malam hari.

 

Stroke juga bisa mengancam yang langsung tidur usai makan. Dilansir Livestrong, studi dari University of Ioannina Medical School di Yunani menemukan orang yang memberi jeda paling lama tidur setelah makan berisiko terendah terkena stroke di kemudian hari. Studi ini melibatkan 500 orang sehat. 250 orang sebelumnya stroke dan 250 yang didiagnosis dengan sindrom koroner akut.

 

Jika benar2 tak bisa menahan kantuk usai sahur, konsultan gastroenterologi hepatologi dr Hendra Nurjadin, SpPD-KGEH menyarankan Anda tak langsung tidur dalam posisi rebahan. Anda bisa dalam posisi duduk atau setengah rebahan.

 

(Ahmad Rifai; Editor : Nancy Junita; Bahan dari : https://lifestyle.bisnis.com/read/20190506/106/919173/5-terpopuler-lifestyle-tidur-setelah-sahur-bisa-picu-penyakit-dan-ini-tips-penuhi-kebutuhan-cairan-selama-puasa)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version