(dunia.tempo.co)-JAKARTA; Seorang wanita muda Cina (25), memperoleh penghasilan 30 ribu yuan atau Rp 61,8 juta tiap bulan dari penjualan pembalut burung hasil buatan tangannya.
Zheng Han, perempuan asal provinsi Jiangsu, Cina tak menyangka pembalut burung agar kotorannya tidak berceceran memiliki pembeli dari Australia, AS, Kanada, Singapura dan Uni Emirat Arab.
Mengutip laporan Asia One, 4/4/2019, Zheng mulai menjual pembalut burung setelah teman2nya ingin mencari jalan keluar lebih baik mengatasi masalah kotoran burung peliharaan mereka. Dia kemudian mencari tahu dengan berselancar di situs-situs online yang menjual pembalut burung di Amerika Serikat.
“Namun disain jelek dan mahal, dijual 200-400 yuan per satuan,” kata Zheng. Mantan perawat ini kemudian mulai membuat disain pembalut yang lebih nyaman dan praktis bagi burung miliknya. Ia menjual pembalut burung dengan cara divakum di pasar-pasar di Cina.
Pembalut itu kini mengalami modifikasi 8-9x. Di lapisan luar Zheng membuat pembalut dari bahan katun dengan pola cantik dan di lapisan dalam pembalut terbuat dari bahan kanvas tak tembus air. Bantalan pembuang kotoran burung ukuran kecil dan spon penampung kotoran dimasukkan sebelum digunakan.
Ukuran pembalut disesuaikan dengan menggunakan velcro. Biaya satu pembalut, menurut Zheng, 20 yuan per satuan. Setiap bulan Zheng menjual lebih dari seribu pembalut. Dia membuka toko online di Taobao, salah satu platform e-commerce terbesar di Cina.
Dengan bisnis barunya menjual pembalut burung, Zheng menepis anggapan, berhenti dari pekerjaannya sebagai perawat tahun 2014 dianggap tidak bertanggung jawab. “Sekarang mereka percaya, orang muda punya ide mereka, dan mendorong saya melakukannya dengan baik,” kata Zheng.
Wanita muda Cina yang sukses dengan berjualan pembalut burung ini pun menyemangati orang muda untuk memiliki impian mereka sendiri. (Reporter: Non Koresponden; Editor: Maria Rita Hasugian; Bahan dari : https://dunia.tempo.co/read/1212395/jual-pembalut-burung-perempuan-cina-raih-rp-618-juta-per-bulan)-FatchurR *