(m.merdeka.com)-FACEBOOK memberi hadiah USD 5.000 atau Rp 71 juta kepada pemuda usia 22 tahun. Alasannya, pria bernama Zonel Sougaijam ini berhasil menemukan bug di aplikasi messaging milik Facebook yakni WhatsApp.
Facebook Hall of Fame 2019 berisi 96 orang yang menemukan celah kerentanan dan membantu FB. Sougaijam menemukan bug saat melakukan panggilan suara di aplikasi WA. Bug itu memungkinkan penerima panggilan memperbarui panggilan jadi video call, tanpa sepengetahuan yang menelepon.
Tak cuma mengubah ke panggilan suara ke panggilan video, hal ini rupanya dianggap telah menyalahi privasi pengguna. Penemuan bug oleh Sougaijim ini kemudian membantu Facebook menghindari adanya pelanggaran keamanan yang besar.
“Faktanya, saat panggilan video via WhatsApp, orang yang saya telepon itu bisa menonaktifkan kamera, panggilan video pun tertunda. Pengguna bisa melanjutkan tanpa ada pengguna lainnya menyentuh smartphone mereka,” tulis Sougaijam dalam unggahan blog-nya.
Dirinya menyadari itu adalah bug besar. Ia mencoba membuat video pendek dan menjelaskan kepada pihak WA tentang cara kerja bug ini. “Pihak WhatsApp memberi tahu saya, bug telah dikonfirmasi dan mereka berusaha menutup bug” tutur Sougaijam yang merupakan seorang sarjana bidang Teknik Sipil.
Dua minggu kemudian, pihak Facebook menginformasikan kepada Sougaijam bug yang ditemukannya sudah diperbaiki. “Saya kemudian mengecek dan bug tersebut benar telah diperbaiki,” katanya. Sekadar informasi, jumlah hadiah ditentukan oleh tingkat keparahan pada bug yang ditemukan, kualitas laporan, dan berbagai faktor lainnya.
“Jumlah minimum yang dapat diterima oleh penemu jika keparahan bug telah diidentifikasi sebagai ancaman keamanan adalah USD 500,” tutur Sougaijam.
Sougaijam bukanlah orang India pertama yang masuk dalam daftar Facebook Hall of Fame 2019. Ada juga nama lain seperti Rony K Roy dan K.S Ananthakrishna dari Kerala serta sejumlah pemuda India lain yang juga masuk dalam daftar tersebut.
(Ananthakrishna berhasil mendeteksi bug yang memungkinkan pihak ketiga untuk menghapus file di WhatsApp seorang pengguna tanpa ketahuan. (Reporter: Agustin Setyo Wardani; Indra Cahya; Bahan dari : Liputan6.com dan https://m.merdeka.com/teknologi/pemuda-temukan-bug-di-whatsapp-facebook-beri-hadiah-rp-71-juta.html)-FatchurR *
*** Bagi yang mampu, patut mengamati semua aplikasi, untuk menemukan kelamahannya dan melaporkan kepada Manajemen Aplikasi tersebut. (FR)