(lifestyle.sindonews.com)-Kanker nasofaring seperti diderita almarhum Ustaz Arifin Ilham itu penyakit langka, tapi dapat diobati, tergantung pada stadium dan jenis kanker nasofaring yang diderita.
Dilansir WebMD, perawatan kanker nasofaring tergantung pada banyak hal, termasuk lokasi tumor, stadium tumor, kesehatan secara keseluruhan. Beberapa pengobatan yang akan dijalani pasien diantaranya, terapi radiasi, dan operasi.
1-Terapi radiasi
Terapi radiasi pakai sinar-X untuk membunuh sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya. Ini biasanya bagian dari perawatan standar untuk kanker nasofaring stadium awal. Satu jenis yang disebut IMRT memberi radiasi dosis tinggi langsung ke tumor sambil meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat di dekatnya.
Ini menyebabkan lebih sedikit efek samping atau komplikasi daripada pengobatan radiasi konvensional ke nasofaring, yang menyebabkan mulut kering, radang selaput mulut dan tenggorokan, kebutaan, cedera batang otak, kematian jaringan sehat dan kerusakan gigi.
2-Kemoterapi
Kemoterapi menggunakan obat untuk membunuh sel kanker. Dengan sendirinya, tidak bermanfaat untuk mengobati kanker nasofaring. Tetapi membantu pasien hidup lebih lama ketika dikombinasikan dengan radioterapi atau obat-obatan biologis.
3-Operasi
Pembedahan mengangkat tumor tidak sering dilakukan karena lokasi tumor dekat saraf dan pembuluh darah. Prosedur ini menyebabkan kerusakan permanen pada mata dan struktur di sekitarnya. Namun, tidak semua pasien kanker nasofaring menjalani operasi. Umumnya, dokter mempertimbangkan lokasi dan stadium tumor ketika mendiskusikan pilihan perawatan.
B
4-Obat Iologik
Obat biologik mempengaruhi cara sistem kekebalan tubuh pasien melawan penyakit. Ini antibodi monoklonal seperti cetuximab (Erbitux), pembrolizumab (Keytruda), dan nivolumab (Opdivo). Biologik bekerja berbeda dari obat kemoterapi dan dapat digunakan lebih sering pada kasus kanker lanjut atau berulang.
5-Terapi Paliatif
Tujuan dari perawatan paliatif untuk mengontrol gejala yang berhubungan kanker dan perawatan kanker. Terapi ini dapat membuat pasien merasakan kondisi yang lebih baik dan senyaman mungkin.
6-Uji klinis
Jika pengobatan tidak berhasil, pertimbangkan bergabung dengan uji klinis. Para peneliti selalu menguji cara2 baru mengobati kanker, dan mereka membutuhkan bantuan pasien kanker. Tanyakan kepada dokter atau perawat, jika ada uji klinis pada kanker nasofaring di daerah Anda.
Dilansir dari Cancer.org, sebelum melakukan pengobatan, penting mendiskusikan semua pilihan perawatan, termasuk tujuan dan efek samping, dengan dokter untuk membantu membuat keputusan yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Anda mungkin perlu mengambil keputusan cepat, tapi penting memberi diri waktu untuk menyerap informasi yang didapat. Ajukan pertanyaan kepada tim perawatan kanker. (tdy; Diana Rafikasari; Bahan dari : https://lifestyle.sindonews.com/read/1406743/155/6-pengobatan-kanker-nasofaring-seperti-yang-dialami-ustaz-arifin-ilham-1558597228)-FatchurR *