P2Tel

Bersyukur Di Dalam Segala Hal Itu Yang Allah Kehendaki

(gracedepth.com)-Syalom saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus. Kadang banyak persoalan hidup yang kita hadapi, dan sering tanpa kita sadari persoalan itu membuat kita jadi lemah, kecewa, kehilangan harapan, bahkan sampai kita seolah merasa putus asa.

 

Akhirnya kita akan jadi orang yang lebih banyak mengeluh, lebih banyak ber-sungut2, dan yang lebih ironis lagi, kita tidak mau menerima apa yang sering terjadi itu dengan ucapan syukur.

 

Kenapa bisa demikian?, hal ini bisa terjadi karena selama ini, walau kita hidup sebagai orang percaya, tetapi kita tidak pernah mau hidup sesuai kebenaran firman Tuhan, bahkan gaya hidup kita tidak rbeda dengan gaya hidup orang2 pada umumnya.

 

Ini bisa lihat dari cara hidup kita dan mengucap syukur kalau kita menerima berkat yang menyenangkan hati, seperti mendapat berkat berupa uang banyak, bisa memiliki rumah baru, mobil baru, motor baru, gadget baru, dsb yang kita anggap menyenangkan, baru kita mengucap syukur, padahal orang percaya Allah menghendaki agar kita mengucap syukur dalam segala hal.

 

Firman Tuhan katakan di dalam;  Tesalonika 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

 

Kalau dikatakan mengucap syukurlah dalam segala hal, maka harus kita praktekkan seluruh gerak hidup kita, termasuk disaat kita sakit, kita dikecewakan orang, kita disakiti oleh orang lain, kita di fitnah, kita di hina, kita dianggap rendah, dsb yang mungkin itu menyakitkan kita, atau hal itu bisa membuat kita menderita, kita harus mengucap syukur semua itu, karena itu yang Allah kehendaki dari hidup kita.

 

Contoh sederhana, sering kita belum bisa mengucap syukur misal, biasanya disaat kita sakit maka yang kita lakukan berdoa minta supaya Tuhan melakukan mujizat kesembuhan. Dan kalau sudah berdoa kita belum sembuh, maka kita akan mempersalahkanNya seakan-Tuhan tidak mau menjawab doa kita, atau seakan Tuhan tidak mau menolong kita, dan hal ini terjadi untuk masalah2 lainnya.

 

Artinya yang selalu kita inginkan semua yang kita pandang itu baik bagi diri kita, padahal kita tidak pernah mengerti rencana Tuhan dibalik semua persoalan yang kita hadapi. Mengerti kebenaran ini, harusnya sebagai orang percaya apapun yang dialami, kita harus mengucap syukur di dalam segala hal.

 

Untuk hal yang satu ini tidak mudah, namun itu yang harus kita lakukan, jika kita mau benar2 menjadi anak-anak Allah yang selalu hidup menyukakan dan menyenangkan hati Tuhan.

 

Sebagai hamba Tuhan sering ada banyak persoalan yang saya hadapi dalam kehidupan keluarga kami, baik itu masalah sakit dsb, tapi saat menghadapi masalah2 itu, saya selalu melatih diri untuk mengucap syukur didalam segala hal.

 

Sering disaat saya sakit, istri atau anak sakit, maka hampir saya dak berdoa minta kesembuhan dariNya, tapi dalam doa saya katakan “Bapa, terima kasih untuk sakit yang saya alami, atau yang istri, atau sakit yang anak alami, dan saya katakan, hamba bersyukur untuk semuanya ya Tuhan. Karena hamba tahu semua yang terjadi tak terlepas dari kontrol Tuhan”.

 

Lalu saya katakan “Tuhan, apa yang Engkau mau perbuatlah sesuai kehendakMu, dan jadilah sesuai rencanaMu, aku tetap mengucap syukur untuk semua ini”.

 

Namun yang terjadi adalah, dibalik ucapan syukur untuk semua yang sedang terjadi, semua yang sedang kami alami, justru kami bisa melihat Allah menyatakan pertolonganNya tepat pada waktunya, dan itu terjadi dalam berbagai keadaan hidup.

 

Ini artinya kita harus percaya jika firman Tuhan : Mengucap syukurlah dalam segala hal, maka lakukanlah seperti firman Tuhan katakan, apapun keadaannya, karena di balik ucapan syukur itu, Allah menyatakan kuasaNya, karena yang Tuhan mau, kita harus tetap percaya apapun yang terjadi, Ia se-kali2 tidak akan pernah meninggalkan anak2Nya yang berharap kepadaNya. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin

 

(F. Subroto; Sumber : http://www.gracedepth.com)-FR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version