(m.merdeka.com)-Siapa yang tidak mengenal gedung tertinggi dunia Burj Khalifa? Gedung pencakar langit yang selesai di bangun 2008 ini tingginya sangat fantastis, yaitu 828 meter. Gedung ini memiliki 163 lantai dengan 57 lift atau setara 3000 anak tangga.
Gedung yang mulai dibangun 2004 ini, dirancang oleh Skidmore, Owings, Merril Chicago, dengan Adrian Smith sebagai kepala arsitek, dan Bill baker sebagai insinyur struktur utama.
Bagaimana konstruksi bangunan sangat tinggi ini? Berikut ulasan dari Alex Firth, dkk pada buku mereka, 100 Things to Know about Science.
1-Proses Pertama
Pondasi merupakan bagian yang sangat penting untuk menopang berat gedung dan mencegah gedung runtuh atau tenggelam ke dalam tanah. Pondasi dari Burj Khalifa terbuat dari 12.500 beton kualitas tinggi, dengan 192 tiang yang berdiameter 1,5 meter.
Untuk menghindari korosi beton akibat air tanah, digunakan sistem cathodic protection. Pondasi Burj Khalifa tersebut dibangun dengan kedalaman lebih dari 50 meter.
- Proses kedua
Lantai dasar Burj Khalifa dirancang sebagai penahan gedung ke tanah. Sedangkan untuk dinding luar pada gedung ini, terdiri dari kaca, aluminium, dan baja. Tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi berat gedung ini. (mdk/lar; Reporter : Larensi Mahligai Mustika Rani; Bahan dari : https://m.merdeka.com/teknologi/rahasia-gedung-tertinggi-di-dunia-burj-khalifa.html)-FatchurR * Bersambung……