(market.bisnis.com)-SEMARANG; Pengembangan PLTU Tanjung Jati B Unit 5&6 (PLTU Jawa 4 berdaya 2×1.000 MW di Kabupaten Jepara, Jateng mencapai 70%. Diharapkan proyek senilai US$4,2 miliar ini beroperasi komersial tahun 2021.
Proyek PLTU Jawa 4 dibangun dan dioperasikan PT Bhumi Jati Power (BJP). BJP perusahaan patungan antara Sumitomo Corporation Group dengan kepemilikan 50%, The Kansai Electric Power Co. Inc. Group 25%, dan United Tractors (UT) Group 25%.
Corporate Secretary PT United Tractors Tbk. (UNTR) Sara K. Loebis menuturkan, progres pengembangan PLTU Jawa 4 sudah 70% dan sesuai jadwal yang dibuat perusahaan. Diharapkan operasionalnya dapat berjalan 2 tahun ke depan.
“Pengembangan PLTU Jawa 4 sesuai jadwal, rencana operasi komersial pada 2021” tuturnya saat dihubungi Bisnis, (5/7/2019).Terkait jumlah tenaga kerja lokal yang terserap masih dalam kajian internal. Pasalnya, BJP itu perusahaan patungan dengan porsi saham UNTR sebagai minoritas.
Yang jelas, bagi perusahaan PLTU Jawa 4 kian menjadi proyek strategis. Diperkirakan kebutuhan batu bara untuk bahan bakar pembangkit itu mencapai 7 juta ton per tahun.
Sekitar 30% kebutuhan batu bara PLTU Jawa 4 dipasok oleh UNTR. Entitas Group Astra itu memiliki anak usaha di sektor pertambangan batu bara, yakni PT Tuah Turangga Agung/TTA. (Hafiyyan;Editor : M. Taufikul Basari; Bahan dari : https:// /read/20190708/192/1121543/untr-pengembangan-pltu-jawa-4-capai-70-persen)-FatchurR *