(beritaasatu.com)- Jakarta; Pakar hukum dan mantan gerakan alumni 212 Dr. Amsori minta masyarakat bijak dan cerdas dalam bermedsos. Amsori mengaku, di era ini segalanya bergerak dengan cepat, dunia menjadi tanpa batas, informasi dapat diperoleh dimana saja dan dari siapa saja.
Karena itu, generasi masa kini dituntut berusaha dan mampu bijak terutama dalam penggunaan media sosial. “Kita bisa berguna dan bertambah pintar bila memakai Medsos dengan benar, dan sebaliknya menjadi bodoh apabila kita menggunakan media sosial dengan tidak benar,” tegas Amsori, hari ini.
Menurut dia, di Indonesia, dari kurang lebih 250 juta ada sekitar 81 juta penduduk (hampir 32%) yang termasuk dalam generasi millenial. Pertanyaannya: Mampukah kelompok 32% ini menjadi change agent untuk Indonesia? Siapkah mereka untuk membangun dan meneruskan Indonesia?
“Ini yang menjadi tantangan terbesar bagi generasi millenial Indonesia,” ucap Amsori lagi. Hidup di zaman now (zaman millenial) dikenal bukan hanya istilah “mulutmu harimaumu”, juga ada ungkapan “jarimu harimaumu”. Mengapa demikian? Itu adalah sebuah peringatan agar berhati-hati dan lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
“Kebebasan di medsos jangan jadi petaka/masalah hukum”. Teknologi makin canggih menghadirkan kemudahan2 membantu pekerjaan manusia, bukan hanya itu hal2 buruk juga terjadi pada mereka yang salah dalam memakai teknologi terutama bermedsos sebagaimana koridor hukum diatur dalam UU ITE. Indonesia saat ini di landa masalah besar dalam istilahnya adalah “INDONESIA DARURAT HOAX”.
Dia beberkan hal2 mengantisipasi berita hoax, selain masyarakat harus dapat berpikir positif namun ia juga harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut : Pertama, kata dia, harus dapat memastikan sumber informasi. Berikutnya, harus dapat memastiikan isi dan maksudnya.
“Harus dapat memastikan waktu dan tempat konten tersebut dibuat,” pungkasnya.
(Iqbal; Bahan dari : https://beritaasatu.com/teknologi/29915/30/01/2019/jauhi-hoax-dr-amsori-minta-masyarakat-bijak-cerdas-dalam-bermedsos.html)-FatchurR *