(m.suara.com)-Glenn Fredly jadi penampil pamungkas di ajang Soundrenaline 2019 hari ke-2 di A Stage. Musisi 43 tahun itu tampil pukul 00.30 WITA, Senin (9/9/2019) dini hari.
Meski tampil dini hari, namun penonton berpusat di A Stage, tempat Glenn Fredly unjuk kebolehan. Wajar, karena selain lagu-lagunya disukai, Glenn dikenal memiliki aksi panggung yang ciamik.
Penampilan Glenn Fredly dibuka dengan melodi gitar lagu “Indonesia Pusaka”. Setelah itu, Glenn menggebrak dengan lagu “My Everything”. “Bali angkat tangan,” kata Glenn yang disambut riuh ribuan penonton. Glenn melanjutkan dengan lagu “Belum Saatnya” dan “Kau”.
Tiga yang disuguhkan Glenn Fredly mampu membuat penonton terbuai dengan bernyanyi dan bergoyang bersama. Soal ini, Glenn memang juaranya.
“Lagu ini bercerita : Hal yang nggak enak, tapi kita harus move on. Pesan lagu ini sederhana nggak ada satupun yang bisa mengintimidasi masa lalu lu untuk masa depan,” kata Glenn, lalu menampilkan lagu “Terserah”. Ber-turut2, Glenn menampilkan nomor apik “Adu Rayu”, “Cinta dan Rahasia”, dan “Terpesona”.
Setelah puas memanjakan penonton, kali ini Glenn Fredly membawa isu Papua yang sempat menjadi kasus serius di Tanah Air. Sebelum bernyanyi, suami Mutia Ayu itu mengenakan topi khas Papua.
“Di tengah kebahagiaan teman2 malam ini, lagu itu saya tulis bersama sahabat saya Ras Muhammad (2017). Lagu ini tentang pesan damai khususnya untuk saudara kita di Papua. Di Bali ini kota berlatar belakang budaya, agama, ras, suku bisa dapat kebebasan. Jadi jangan bedakan Papua, jangan bedakan warna kulit, stop rasism di negara ini” kata Glenn Fredly yang mendapat tepuk tangan penonton.
Glenn Fredly juga menyuguhkan lagu “Tanah Perjanjian”. Setelah itu digeber dengan nomor bertajuk “Lembah Baliem”, yaitu lagu milik grup band Slank. Glenn Fredly sepertinya berduka dengan kasus di Papua kemarin. Di penghujung lagu, personel Trio Lestari ini menitikan air mata di atas panggung.
Setelah membawakan dua lagu bertema Papua, Glenn Fredly kembali membawakan lagu-lagu cinta dalam nomor. “Hikayat Cintaku”, “Air dan Api” (cover band Naif), Kisah Romantis” dan ditutup dengan lagu “Kasih Putih”.
Glenn Fredly menjadi penutup yang indah di Soundrenaline 2019. Di belakang panggung A Stage kemudian ditembakkan kembang api yang cantik dan membuat penonton berteriak kegirangan. Suguhan kembang api memang menjadi “aksi wajib” di penutupan Soundrenaline, di panggung utama.
( Ferry Noviandi; Bahan dari : https://m.suara.com/entertainment/2019/09/09/073730/bawa-isu-papua-glenn-fredly-nangis-di-soundrenaline-2019)-FatchurR *