(hellosehat.com)-Pagi itu hari Kamis ke-4 Agustus 2019 sekitar jam 09.00 mengawali senam Prolanis di eMC Buahbatu dr. Agus memberikan Health Talk tentang Penyakit Jantung koroner PJK. Kiraikira rangkumannya sebagai berikut :
Pengertian : Penyakit PJK
PJK adalah masalah jantung akibat penyempitan pembuluh arteri koroner. Pembuluh ini menyempit disebabkan penumpukan plak kolesterol di dinding dalamnya untuk waktu panjang. Penyempitan ini disebut aterosklerosis
.
Selanjutnya PJK menyebabkan otot jantung melemah sehingga menimbulkan komplikasi misalnya Gagal Jantung, dan Aritmia (gangguan irama jantung)
Umumkah PJK itu ?
Semua orang bias berpenyakit ini. PJK itu menyebabkan tingginya angka kematian di dunia. Penduduk Asia Tenggara seperti Indonesia memiliki kemungkinan paling tinggi. Ada 5-9% orang dewasa di atas 20 tahun penderita PJK. Anda dapat mengurangi kemungkinan gangguan ini dengan mengurangi faktor risikonya.
Faktor risiko
Beberapa faktor yang memengaruhi PJK adalah:
- Usia lanjut. Makin tua, arteri akan semakin menyempit dan rapuh.
- Pria lebih berisiko terkena PJK dari wanita.
- Bila ada anggota keluarga Anda menderita PJK, maka risiko Anda kena PJK meningkat.
- Nikotin penyebab penyempitan arteri. Carbon monoksida penyebab kerusakan pembuluh.
- Memiliki riwayat tekanan darah tinggi danatau kadar lemak darah tinggi.
- Memiliki trauma mental atau stres psikologis berat jangka waktu panjang.
Aterosklerosis itu disebabkan kebiasaan gaya hidup dan kondisi seperti:
- Jarang atau tidak aktif bergerak.
- Kelebihan berat badan atau obesitas.
- Makan makanan kurang sehat.
- Kolesterol tinggi.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Infeksi dan
- Alkohol
Tidak memiliki risiko tidak berarti Anda bebas dari kemungkinan PJK.
Gejala atau Tanda tanda
Gejala PJK tidak selalu langsung muncul di awal mula penyakit ini. Namun seiring waktu, gejala PJK ini harus diwaspadai:
1-Nyeri dada (Angina)
Nyeri dada (Angina) sangat intens akibat otot jantung tidak mendapat cukup pasokan darah kaya oksigen. Rasa sakitnya mirip dicubit atau dada tertindih benda berat.
Sensasi dicubit ini bisa menyebar ke pundak, lengan, leher, rahang, dan punggung kiri. Juga seperti menembus dari depan dada ke punggung. Rasa nyeri dapat muncul dan jadi lebih parah saat pasien beraktivitas berat, misalnya berolahraga.
Perlu Anda ketahui juga bahwa gejala angina pada pria dan wanita berbeda. Wanita cenderung melaporkan serangan jantung yang diawali kemunculan rasa nyeri spesifik di bawah dada dan perut bagian bawah. Namun perlu diingat juga, tidak semua nyeri dada adalah gejala penyakit jantung koroner. Nyeri dada akibat angina umumnya biasa disertai oleh gejala lainnya, seperti keringat dingin.
2-Keringat dingin dan mual
Ketika pembuluh darah menyempit, otot-otot jantung kekurangan oksigen, menyebabkan kondisi yang disebut iskemia. Ini memicu sensasi yang sering dideskripsikan sebagai keringat dingin. Di sisi lain, iskemia juga dapat memicu reaksi mual dan muntah.
3-Sesak nafas
Jantung yang tak berfungsi normal kesulitan memompa darah segar ke paru sehingga bisa kesulitan bernapas. Cairan yang berkumpul di paru-paru menyebabkan sesak napas bertambah parah. Sesak napas yang jadi gejala PJK terjadi bersamaan dengan nyeri dada.
Kapan ke dokter
Bila Anda nyeri bagian dada sangat intens, atau curiga terkena serangan jantung, segera ke UGD terdekat, atau calling ke Call Center Yakes tiap Area). Kadang pengidap PJK keliru mengira angina sebagai “masuk angin” yang membuat mereka terlambat mendapat pertolongan.
Konsultasikan ke dokter bila Anda hipertensi, kolesterol (lemak darah) tinggi, diabetes, kegemukan, atau bila Anda merokok. Faktor-faktor itu meningkatkan risiko Anda terkena PJK. Diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu mencegah komplikasi dan mengurangi keparahan penyakit.
Pencegahan Penyakit Jantung Koroner
- Tidak merokok dan minum minuman keras/beralkohol.
- Jalani pola makan sehat dengan konsumsi buah-buahan- sayuran, dan kurangi makanan berlemak.
- Mengontrol kadar gula dan tekanan darah dalam batas normal.
- Olahraga teratur.
Pengobatan dirumah
Untuk mengendalikan perkembangan PJK, Anda perlu mempertahankan kegiatan rutin seperti:
- Pola makanan sehat seimbang: Banyak mengonsumsi buah, sayuran, produk susu rendah lemak dan mengurangi makanan berlemak lainnya
- Konsumsi obat sesuai perintah dokter.
- Kurangi asupan garam.
- OR teratur, seperti jalan singkat 30 menit per hari. Konsultasikan KBS Yakes atau dokter untuk menentukan OR yang tepat bagi jantung Anda.
- Selalu mempertahankan berat badan yang sehat
(Bahan dari : Rangkuman ceramah dari dr. Agus di Senam Prolanis eMC Buahbatu dan berbagaiu sumber)-FatchurR
*** Karena sehat, sakit atau komplikasi penyakitnya itu pilihan Anda, maka pertanyaan buat Anda “Mau pilih yang mana Anda?” (FR)