(beritasatu.com)-JAKARTA; Teknologi laser di dunia kecantikan makin digemari. Mengingat manfaat dan hasilnya yang cepat dan sesuai harapan. Tak heran bila perkembangan teknologi laser dalam dunia kecantikan selalu berkembang dan selalu muncul teknologi yang baru dan lebih mumpuni.
Bahkan, kini teknologi laser tidak hanya untuk kecantikan saja, tapi juga bisa untuk menghilangkan tato. Salah satunya, Pico Laser. Head dokter Crystal Clinic, Kartini, menjelaskan, Pico Laser atau laser picosecond ini teknologi laser non-ablatif yang terutama digunakan menghilangkan pigmentasi, bekas jerawat, peremajaan dan pencerahan kulit, dan penghapusan tato.
“Pico Laser bekerja di pulsa laser picashecond ultrashort, bukan pulsa nanosecond dalam laser yang populer sebelumnya. Ini berarti durasi pulsa atau berapa kali 1 tembakan laser tetap di laser dapat ditembakkan Pico Laser dalam jumlah waktu yang sama,” jelas Kartini di sela peluncuran Pico by Crystal Clinic di Jakarta (18/9/19).
Dengan durasi pulsa lebih pendek juga berarti kulit memanas lebih sedikit dan ini mengurangi risiko hiper-pigmentasi yang kadang terbentuk karena prosedur laser. Laser Pico terutama beroperasi pada panjang gelombang 1064 nm. Discovery Pico Laser, dengan Teknologi Quanta Pico-Boost yang dipatenkan, menghantarkan daya hingga 1.8GW, menjadikan Discovery Pico laser terkuat di kelasnya.
Menurut dr Kartini, dengan panjang gelombang cahaya yang unik dan lensa khusus untuk mengubah energi laser menjadi tekanan lembut. Tekanan ini menciptakan kolagen dan elastin baru tanpa membakar atau merusak kulit.
“Alhasil, laser ini tidak hanya bermanfaat untuk memperbaiki kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan, tapi juga membantu penghapusan tato hitam dan berwarna,” tambahnya.
Dokter in house Crystal Clinic, Andy Salim, menambahkan pengerjaan penghapusan tato hingga hilang menggunakan Pico Laser tergantung warna atau variasi tinta dan kedalaman dari tato. Itu mengingat jenis pengerjaan tato yang berbeda, yaitu amatir yang tidak terlalu dalam contohnya seperti sulam alis dan tato profesional yang lebih permanen.
Untuk tato amatir seperti sulam alis, terkadang hanya memerlukan pengerjaan 1-2 kali saja sudah terlihat hasilnya.
“Sedangkan pada tato permanen yang profesional memerlukan pengerjaan yang lebih banyak. Ditambah lagi, apabila tato permanen profesional tersebut telah dilakukan touch up atau pengulangan,” jelasnya.
Dokter in house Crystal Clinic, Julianto Leonardus, menambahkan, warna tato juga sangat berpengaruh akan kecepatan proses penghapusan. Misalnya, warna hitam, biru tua atau warna gelap lainnya, akan lebih mudah dalam penghapusannya. Sedangkan warna yang lebih terang seperti hijau, merah, dan kuning, akan lebih susah dan memerlukan pengerjaan yang lebih lama.
“Hal ini disebabkan adanya perbedaan spektrum laser yang lebih dekat pada warna-warna gelap. Sehingga lebih memberikan respon dan menghilang lebih cepat pada warna gelap dibandingkan dengan warna hijau, merah, dan kuning,” tandas Leonardus.
(Indah Handayani; FER; Bahan dari : Investor Daily dan https://www.beritasatu.com/gaya-hidup/575733/teknologi-pico-laser-cara-aman-hapus-tato)-FatchurR *