(indotelko.com)-JAKARTA; Telkom menyiapkan platform Smart City Nusantara (SCN) untuk meningkatkan layanan kesehatan publik bagi masyarakat.
“Perkembangan teknologi di era digital yang pesat dan berperan penting sebagai enabler implementasi smart city memacu pemerintah mengimplementasikan TI dan komunikasi yang tak terpisahkan dari pengembangan smart city di daerahnya. Smart city itu konsep inovasi mengintegrasikan teknologi digital dalam tata kelola kota dan prosesnya efektif dan efisien,” kata SM SCN Wahyudi.
Sebagai bentuk dukungan transformasi digital di sektor pemda daerah, Telkom melalui SCN mendorong percepatan pemanfaatan teknologi ICT. Telkom sebagai perusahaan di bidang TIK menyediakan layanan jasa dan jaringan telekomunikasi, mengembangkan konsep smart city dan membangun Living Lab SCN.
Living Lab SCN itu experience center yang dikembangkan Telkom untuk sharing dan diskusi perihal implementasi dan solusi smart city. Living Lab SCN terbuka bagi stakeholder smart city untuk datang, berdiskusi, dan melihat solusi2 smart city yang ada. Kini hadir 68 prototype dan demo solusi yang dikembangkan sebagai solusi yang diyakini dapat mensolusikan masalah2 di perkotaan.
Di Living Lab SCN solusi2 ini terbagi 4 kategori sesuai penggunaannya dan pada 4 zona yaitu zona smart government, smart industry, smart citizen dan smart infrastructure. Sejak diresmikan (2016) telah lebih dari 200 pemda berkunjung ke Living Lab SCN. Salah satu pemda yang datang : Tim Dinkes Provinsi Sulut.
Pada Senin, 1/7/19 Kunjungan Tim Dinkesprop Sulawesi Utara dipimpin Kadisnkes dr. Debie Kalalo, MSc.PH ditemani Kabid Tata Ruang Prop Sulut, Herman. Tim Dinas Kesehatan Pemprov Sulawesi Utara ini disambut Manager Living Lab SCN Harun.
“Dalam kunjungannya Keadinkes Sulut mengharapkan agar Telkom dapat turut serta membantu memajukan daerahnya dalam penerapan konsep smart city khususnya dalam bidang kesehatan,” katanya. (ad; Bahan dari : https://www.indotelko.com/read/1562299125/smart-kesehatan)-FatchurR *
