(telkom.co.id; Jakarta; 3/10/19)-Komitmen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sekali lagi dibuktikan dengan meluncurkan Sultra Modern Broadband Province.
Program yang diharapkan memajukan perekonomian Sulawesi Tenggara itu diresmikan Wagub Sultra Dr. H. Lukman Abunawas, S.H., M.Si, bersama Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin serta Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana di Kendari, Kamis (3/10).
Acara berlangsung di aula STO 1 Telkom Kendari itu juga dihadiri Forkopimda Provinsi Sulawesi Tenggara, Executive Vice President Telkom Regional 7 Aris Dwi Tjahjanto, General Manager Witel Sultra Alimuddin serta tamu dan undangan lainnya.
“Modern Broadband Province ini program modernisasi jaringan tembaga ke jaringan fiber optik yang bertujuan agar pelanggan dapat menikmati layanan lebih baik, karena kualitas layanan berbasis fiber optik dapat menghadirkan performa jauh lebih mumpuni, bahkan hingga ke tahapan Internet of Things seperti Home Security ll” ujar Zulhelfi Abidin.
Zulhelfi menerangkan, proses pendirian Modern Province ini butuh 4 tahun, sejak 2015. Peresmian Sultra Modern Broadband Province yang menggunakan berbagai pemanfaatan Information and Communication Technology (ICT) tersebut menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai Modern Broadband Province kedua di Kawasan Timur Indonesia.
Setidaknya ada 17 IKK yang akan terhubung dengan fiber optik. “Telkom mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan Pemerintah Provinsi sehingga Sulawesi Tenggara dapat menjadi Modern Broadband Province,” kata Zulhelfi Abidin.
Wagub Sultra Dr. H. Lukman Abunawas, S.H., M.Si mengapresiasi Sultra yang sudah terhubung dengan jaringan 100% fiber optik. Beliau berharap kehadiran konektivitas fiber optik ini mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang sejalan dengan visi Sulawesi Tenggara, yakni Terwujudnya Sulawesi Tenggara yang Aman, Maju, Sejahtera dan Bermartabat.
Keberadaan Modern Broadband Province tentunya memungkinkan digital life style dapat langsung dinikmati oleh masyarakat bahkan dari rumah sendiri. Demam IoT (Internet of Things) mendorong Telkom untuk memberikan layanan berkualitas bagi masyarakat sehingga dari dalam rumah pun produktivitas dan kreativitas tetap dapat dimaksimalkan.
Implementasi Modern Broadband Province tentunya akan semakin nyata dengan kualitas layanan yang semakin baik, sektor UKM ataupun industri lain di Sulawesi Tenggara dapat pula menikmati layanan digital ini untuk menggenjot produktivitas karena teknologi berbasis fiber optik mampu memberikan bandwidth lebih besar dan resiko gangguan lebih kecil.
Keberadaan infrastruktur yang lebih mumpuni ini diharapkan mampu dimanfaatkan banyak pihak di wilayah yang mencakup 12 kabupaten, 175 kecamatan, 332 kelurahan, dan 1478 desa untuk memajukan perekonomian Sultra. Modern Broadband Province ini bukti Sulawesi Tenggara siap jadi kawasan modern dan siap bersaing dengan provinsi lain termasuk dengan kawasan lain di Pulau Jawa.
(https://www.telkom.co.id/servlet/tk/Indo/newsarticle/nr_056_2019_sulawesi_tenggara_menjadi_modern_broadband_province_.html)-FatchurR *