Setidaknya 2 faktor penting perlu dipertimbangkan para pelaku bisnis sebelum memutuskan platform pemasaran digital yang digunakan, yaitu mengenali target audiens yang dituju, serta menetapkan tujuan pemasaran digital yang hendak dicapai dari penggunaan platform itu.
Ryan Gondokusumo, Founder dan CEO Sribu mengatakan sebagai pebisnis, penting untuk mengenali kelompok yang disasar dan platform komunikasi yang tepat untuk kegiatan pemasaran digital.
“Pebisnis perlu paham kebiasaan harian offline dan online, jenis permasalahan yang dihadapi sehari-hari dan pola perilaku penggunaan medsos mereka. Pebisnis juga harus membuat tujuan pemasaran digital yang hendak dicapai selain penjualan, agar dapat menentukan strategi dan platform pemasaran digital yang tepat untuk mencapai tujuan,” katanya Rabu (30/10).
Maraknya pemasaran digital tak lepas dari tingginya penggunaan internet dan medsos. Berdasar data Hootsuite We Are Social (2019), rata-rata orang Indonesia mengakses internet untuk berbagai kepentingan : 8 jam 36 detik tiap harinya, jauh melampaui rata-rata global yaitu 6 jam 42 menit.
Penggunaan medsos di Indonesia menduduki peringkat tertinggi k-5 dunia, dengan penggunaan medsos 3 jam 26 menit tiap harinya dan Youtube, Whatsapp, FB, dan Instagram itu platform medsos terbanyak diakses oleh pengguna internat. Karena itu, banyak pebisnis yang agresif memanfaatkan platform digital sebagai kanal pemasaran produknya.
Setidaknya terdapat 6 platform digital yang paling sering diakses oleh konsumen Indonesia dan dapat dimanfaatkan oleh pebisnis untuk kegiatan pemasarannya. 6 platform digital itu adalah sebagai berikut:
Google Search Engine Optimization (Google SEO)
Google, kanal yang pas dioptimisasi bila sasaran yang hendak dijangkau kelompok audiens yang tahu jenis produk / layanan yang diperlukan, tetapi tidak tahu ke mana harus mencari dan membeli, misalnya layanan pembuatan logo atau properti.
Face book
Karakteristik FB dengan fitur Targeted Advertising memungkinkan pemilik bisnis menyasar ke audiens dengan demografis tertentu, misa berdasar kelompok usia, jenis kelamin, lokasi dan minat. Fitur ini tepat dan proaktif menawarkan produk/layanan ke konsumen potensial dan menciptakan kebutuhan atau membangun “awareness” konsumen potensial pada produk/layanan yang ingin diperkenalkan.
Pemasaran pakai platform Instagram paling efektif untuk produk fashion dan lifestyle yang banyak menggunakan konten gambar dan video. Instagram banyak digunakan online shop karena mereka dapat dengan mudah memajang barang dagangan secara mudah kepada jutaan pelanggan.
Jenis medsos ini berbasis micro blogging dengan konten terbatas, hanya 140 karakter per cuitan. Namun keterbatasan ini jadi kelebihan bila pebisnis mampu menyusun strategi konten yang tepat, baik berupa cuitan tunggal maupun thread.
You Tube
YouTube menghadirkan kesempatan luas bagi pebisnis bercerita via konten video, untuk iklan, dan posting video di YouTube. Karakteristik YouTube yang fleksibel memungkinkan pebisnis menyampaikan konten dengan durasi beragam, sesuai kebutuhan produk atau layanan yang ditawarkan. Kampanye pemasaran melalui YouTube bisa 2 cara : YouTube Ads (iklan) dan kanal YouTube milik sendiri.
Email pemasaran
Email pemasaran itu kanal unik, karena audiens yang menerima email berisi konten pemasaran merupakan orang yang aktif memilih menerima konten yang dikirimkan sehingga penerima adalah orang-orang yang tertarik mengetahui info produk atau layanan yang ditawarkan. Email marketing yang efektif bermanfaat menggiring pembaca masuk ke web produk untuk informasi yang lebih lengkap.
(mdk/faz; Reporter Merdeka; Bahan dari : https://m.merdeka.com/teknologi/mengenal-platform-pemasaran-digital-untuk-pebisnis-pemula.html)-FatchurR *