Namun, mereka berpuasa pada hari Senin dan Kamis sepanjang tahun. Yang lain tidak bisa melakukan kedua hal itu, tetapi di mana pun berjalan, mereka bersedekah dengan murah hati pada para pengemis.
Beberapa orang tidak memiliki kekuatan melakukan ibadah tambahan, tetapi mampu menjaga hati yang bersih dan wajah yang tersenyum terhadap orang-orang sepanjang waktu. Yang lain lagi tidak melakukan apa-apa selain hanya membuat anak-anak tertawa ketika bertemu dengan mereka.
Intinya?
Jangan pernah berpikir mereka yang tidak melakukan apa yang Anda lakukan lebih rendah daripada Anda, atau tidak memiliki apa pun yang bisa dipersembahkan bagi orang lain. Jangan pernah berpikir tindakan Anda untuk beribadah lebih baik daripada tindakan orang lain.
Jangan biarkan kesalehan Anda menumbuhkan kebanggaan terselubung dalam diri Anda. Jangan biarkan kesalehan Anda mengisolasi diri Anda dari keluarga dan teman, jangan biarkan itu membuat Anda merasa “lebih suci dari orang lain.”
Keturunan, kekayaan, kemampuan ilmiah, warna kulit Anda, kekuatan di medan perang bukan kriteria kesalehan Anda. Ada banyak di Afrika, Eropa, Asia, Cina dan seluruh dunia yang mungkin lebih dekat dengan Allah daripada Anda karena fakta sederhana, mereka dapat menanggung kesulitan dan mengatasi cobaan lebih baik daripada Anda.
Penampilan dan pakaian Anda bukan kriteria untuk kesalehan. Ada banyak di dunia yang dekat dengan Allah meski mereka tampak biasa. Afiliasi Anda dengan sebuah jamaah atau lembaga ilmiah, harus menjadi sarana untuk memusnahkan ego dan kebanggaan Anda, tanpa memandang rendah orang lain.
Ada banyak yang hatinya murni meski tidak berafiliasi dengan salah satu di atas. Hal ini bukan paspor otomatis ke Surga. Ada orang yang masuk surga hanya dengan memuaskan dahaga seekor anjing, yang lain mendapatkannya dengan hanya memaafkan semua orang setiap hari sebelum tidur.
Mereka tak memiliki banyak hal untuk ditampilkan, tapi yang dilakukan, penting bagi Allah. Seseorang mungkin berjalan melalui gerbang surga dengan modal sedikit dan kehadirannya ketika hidup di muka bumi tidak dianggap penting, dan yang lain dengan perbuatan yang jauh lebih besar justru binasa karena kesombongan mereka.
Jangan terkejut jika orang itu menuntun Anda berjalan melewati gerbang Surga. Selalu melihat sisi baik pada semua orang. Selalu melihat hal baik orang lain. Jadilah orang baik, pikirkan yang baik, & lakukan yang baik. Ini pengingat diri yang jauh dari sempurna.
Bertebaran lah dimuka bumi ini; Fastabiqul khairat; (Edy Pranajaya; Bahan dari : https://www.redaksiindonesia.com/read/semua-baik-tapi-dengan-cara-yang-berbeda.html)-FatchurR *