P2Tel

Smart City Nusantara Membawa Masyarakat Makin Digital

(indotelko.com)-JAKARTA; Telkom menyiapkan konsep Smart City Nusantara sebagai program implementasi smart city untuk membawa masyarakat menjadi makin digital.

 

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Bogi Witjaksono mengatakan sebagai BUMN telekomunikasi, Telkom memandang program smart city ini program yang strategis dalam mendorong akselerasi pembangunan kota dan kabupaten di Indonesia.

 

“Program smart city ini program yang krusial karena impactful secara massive, tidak hanya untuk 100 peserta program tapi juga pada pemda lain. Karena itu, kesadaran pentingnya masterplan smart city jadi pondasi kuat yang akan dibangun melalui program ini,” katanya saat menghadiri event “Gerakan Menuju 100 Smart City 2019” kemarin.

 

Bogi menjelaskan dalam program ini, assessment faktor kesiapan daerah, guidance intensif, serta pengawalan quick win akan memberi gambaran kepada pemda mengenai aspek penting pengembangan smart city, lebih dari hanya sekedar faktor teknologi.

 

Panduan implementasi smart city sudah dilakukan Telkom di banyak kesempatan, salah satunya melalui Living Lab Smart City Nusantara, fasilitas yang memberi panduan dan know-how perihal implementasi smart city ke para stakeholder smart city khususnya pemda, yang telah dikembangkan sejak tahun 2016.

 

Ini wujud komitmen dan dukungan Telkom pada transformasi digital di sektor pemda serta untuk mendorong percepatan pemanfaatan teknologi ICT dalam mewujudkan kota dan daerah yang lebih baik.

 

Fasilitas Living Lab Smart City Nusantara dikembangkan melalui dukungan sinergi Telkom. Stakeholder dapat berkunjung dan berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan smart city, dalam bentuk sharing knowledge, diskusi implementasi, hingga inovasi teknis dan bisnis.

 

Hingga kini Living Lab Smart City Nusantara memiliki lebih dari 70 demo solusi smart city dan telah menerima lebih dari 550 kunjungan berbagai pihak dari sektor pemerintah, industri, dan masyarakat. Diharapkan menumbuhkan semangat kolaboratif demi mendorong percepatan pembangunan  digital Indonesia.

 

Salah satu instansi yang memanfaatkan dukungan implementasi smart city dari Telkom adalah Pemkot Surakarta, dalam hal ini terkait penyediaan layanan e-pajak.

 

Kasi Infrastruktur Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Surakarta Taufan Redina mengatakan, dukungan Telkom dalam penyediaan layanan e-Pajak Solo Destination bermanfaat bagi pemda, khususnya dalam hal peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan aset.

 

“Inovasi e-pajak ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas PAD, yaitu PAD yang terkumpul akan diserahkan kembali ke masyarakat berbentuk layanan kesehatan, pendidikan, layanan publik, administrasi kependudukan, dll. Semoga kerjasama ini dapat terus ditingkatkan,” ungkap Taufan.

 

Telkom meyakini untuk implementasi smart city berkelanjutan, proses dan SDM berperan besar terhadap keberhasilan dan efektivitas implementasi.  Untuk itu, Telkom siap mendukung percepatan implementasi smart city, tidak hanya untuk peserta program Gerakan Menuju 100 Smart City tapi juga bagi pemda yang telah memiliki masterplan smart city.

 

Smart City Nusantara mengedepankan assessment painful problem, penentuan prioritas dan tahapan, serta evaluasi atas manfaat implementasi tersebut dengan mempertimbangkan karakteristik kota dan daerah di Indonesia.

 

“Demi mewujudkan kota dan daerah yang lebih di segala aspek, Telkom siap mendampingi daerah di Indonesia mengimplementasikan smart city berkelanjutan dan tepat sasaran”.

 

“Didukung pengalaman di bidang ICT, portofolio produk dan layanan, serta semangat berinovasi, Telkom berharap dapat berkontribusi baik dalam penyelesaian masalah prioritas, peningkatan layanan publik dan pengembangan sektor unggulan daerah. Semoga ini jadi langkah baik untuk mendorong percepatan pembangunan masyarakat digital Indonesia,” tutup Bogi.

 

(ad; Bahan dari  : https://www.indotelko.com/read/1573177315/smart-city-digital)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version