Head of Nutrifood Research Center, Astri Kurniati, mengatakan tren mamin kekinian tidak bisa dihindari, apalagi jika makan di luar rumah. Kalangan food creator makin kreatif menyajikan mamin dengan rasa dan tampilan menarik dan menggoda.
“Namun, seringi menu nikmat mengandung gula, garam, dan lemak tinggi dan jika dikonsumsi dalam waktu panjang, meningkatkan risiko obesitas dan diabetes” ujar Astri di sela peluncuran menu kekinian lebih sehat hasil kolaborasi Pish & Posh Café by Bakerzin dengan Tropicana Slim di Jakarta (13/11/2019).
Astri menambahkan ada beberapa tips untuk dapat mensiasati menu kekinian namun tetap lebih sehat. Tips pertama, mengenali diri sendiri, yaitu tentang kelemahan terhadap makanan manis atau gurih.
“Misal, seseorang lebih senang minuman manis dan kelemahannya mudah tergoda bisa mensiasatinya hanya boleh sesekali saja atau saat benar-benar ingin minum. Jangan banyak atau pilihan ukuran kecil. Sebaiknya dikurangi kandungan gula atau ganti dengan yang rendah gula,” jelasnya.
Tips kedua, bila ingin mengkonsumsi makanan kekinian, lebih baik dilihat lebih dulu komposisi gizinya dan cara memasaknya. Contohnya, pilihlah karbohidrat tinggi serat atau sumber karbohidrat baik.
“Protein yang dipilih rendah lemak ditambah cara memasak lebih baik dihindari yang gorengan atau lebih baik di panggang. Jangan lupa melengkapinya dengan sayur dan buah,” tandas Astri.
GM Marketing & PR Boga Group, Ellen Widodo, menambahkan kebiasaan makan di luar makin bertambah khususnya masyarakat yang tinggal di kota besar. Selain itu, perilaku konsumen semakin mengarah makanan sehat, terbukti banyak dari mereka memilah mamin yang lebih sehat.
“Hal itu terlihat dari data penjualan restoran yang menunjukan makanan seperti salad dan jus selalu meningkat tiap tahun. Tingkat permintaanya tinggi tahun tahun belakangan, terutama pada konsumen usia 25 hingga 45 tahun,” jelas Ellen.
Pihaknya menjalin kerja sama dengan Tropicana Slim menghadirkan pilihan menu eating out yang lebih sehat dan enak, yaitu Healthy Salad Bar.
“Dalam menu ini, pelanggan bisa bisa memadupadankan kreasi menu sehat dari opsi menu karbohidrat, protein, supplemen, dressing atau topping sesuai selera dan kebutuhan asupan kalori masing-masing. Ada pula varian smoothie bowl dan shaken tea yang semuanya sehat dan rendah kalori,” pungkas Ellen.
(Indah Handayani; FER; Bahan dari : Investor Daily dan https://www.beritasatu.com/gaya-hidup/585179/tips-memilih-menu-kekinian-lebih-sehat)-FatchurR *