“Dari hasil pengecekan dan konfirmasi di lapangan, kejadian seperti itu tidak ada di sekitar Waduk Wadaslintang,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede (24/1).
Nampak di tayangan video berdurasi 1 menit itu, banyak warga di tepian jalan memunguti ikan-ikan yang berserakan di jalan. Ikan-ikan itu menggelepar di genangan air yang membasahi tepian jalan.
Pada video tertera tulisan warna biru yakni “Waduk Wadas Lintang Kebumen”. Tulisan itu seakan-akan menunjukkan bahwa peristiwa tak lazim itu diambil di sekitar waduk Wadaslintang.
AKBP Robertho Pardede menegaskan video itu hoaks. Pasalnya, jika diamati pada detik ke-7 video ini, ada tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) berhasil terekam. “Itu bukan tipe TNKB Indonesia” kata Pardede.
Menanggapi beredarnya video hoaks tersebut, Pardede berharap masyarakat untuk tidak cemas, karena telah dilakukan tindakan pengecekan lokasi untuk memastikan kebenarannya. Ia berharap, informasi yang diterima masyarakat melalui media sosial maupun aplikasi pesan instan melalui gawai tidak ditelan mentah-mentah sebelum ada pembuktian kebenarannya.
“Intinya jangan mudah men-share sebuah informasi. Karena semua informasi tidak selalu benar. Kita harus mencari informasi dari sumber yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya,” katanya menandaskan.
(Abdul Azis; Bahan dari : https://m.merdeka.com/amp/cek-fakta/heboh-video-banjir-ikan-di-waduk-wadas-lintang-kebumen-dinyatakan-hoaks.html)-FatchurR *