Kebanyakan Mata katarak akibat bertambahnya usia atau cedera yang mengubah jaringan lensa mata. Mata katarak bisa juga karena kelainan genetic, Diabetes (DM), paparan sinar matahari berulang pada mata, dan penggunaan Kortikosteroid jangka panjang.
Seiring tambah usia, lensa mata menjadi kurang fleksibel, kurang transparan, dan lebih tebal. Kejernihan lensa mata berkurang karena menumpuknya protein pada lensa mata akibat proses penuaan. Katarak yang terbentuk menghalangi cahaya yang masuk ke lensa. Akibatnya, penglihatan jadi kabur.
Cara mencegah Mata Katarak
Beberapa cara di bawah ini dapat membantu mencegah mata katarak, terutama bagi Anda yang memiliki keluarga dengan riwayat katarak, yaitu:
1-Memeriksakan Kondisi mata secara rutin
Jika rutin memeriksakan kesehatan mata, dokter akan cepat mendeteksi bila ada tanda-tanda katarak. Katarak pada tahap awal, lebih mudah ditangani dan diobati dokter mata. Orang dewasa dianjurkan memeriksakan mata ke dokter tiap 2 tahun 1x sampai usia 50 tahun.
Di atas usia 50 tahun, Anda disarankan memeriksakan 2x dalam setahun. Bagi orang dengan riwayat DM yang lebih berisiko berpenyakit mata, disarankan lebih sering memeriksakan kondisi mata.
2-Menindungi mata dari paparan sinar UV
Pajanan sinar ultraviolet (UV) berisiko mata katarak, selain membuat katarak yang sebelumnya dialami makin parah. UV dapat merusak protein di lensa mata. Hindari mata dari sinar matahari langsung. Pakai kacamata hitam atau topi lebar, terutama saat beraktivitas di terik matahari langsung. Pilih kacamata hitam yang memblokir 100% UV dan ukuran lebar, sehingga perlindungan yang didapat maksimal.
3-Menjaga kesehatan tubuh secara umum
Anda dianjurkan menjaga dan memantau kesehatan tubuh, sebab ada penyakit yang meningkatkan risiko kena katarak. Misalnya diabetes, kondisi mata yang tidak sehat, serta komplikasi dari operasi mata yang pernah dijalani. Juga sebaiknya hati-hati pada penggunaan kortikosteroid jangka panjang, karena mempertinggi risiko terkena katarak.
4-Mengatur pola makan
Pilih makanan bernutrisi yang mengandung vitamin dan antioksidan. Selain menyehatkan tubuh, asupan makanan ini menjaga berat badan dan mengurangi risiko katarak. Makanan bernutrisi untuk mata misalnya biji-bijian, serta sayuran dan buah-buahan warna terang. Contoh bayam, brokoli, paprika, dan kacang-kacangan.
Penelitian menunjukkan konsumsi antiokisidan, seperti vit-C dan lutein, signifikan menekan risiko katarak. Mata katarak terjadi ketika lensa mata jadi keruh karena oksidasi jangka panjang. Vit-C dan lutein diketahui menghentikan oksidasi pada lensa mata.. Sumber alami Vit-C adalah jeruk, tomat, stroberi, brokoli, melon, dan kiwi.
5-Menjaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan (obesitas) meningkatkan risiko kena DM, yaitu faktor risiko katarak. Silahkan menjaga pola makan yang baik dan nutrisi seimbang, dan rutin berolahraga, seperti berenang, berlari, atau sekadar berjalan kaki ringan mengitari lingkungan tempat tinggal di pagi hari.
6-Hentikan kebiasaan merokok sekarang juga
Kebiasaan merokok meningkatkan risiko kena katarak. Merokok menciptakan lebih banyak radikal bebas di mata. Untuk menurunkan risiko katarak, disarankan kurangi atau hentikan merokok. Apabila Anda merasa upaya ini berat, cobalah berkonsultasi kepada dokter.
7-Kurangi konsumsi minuman beralkohol
Jika Anda suka minuman keras, kurangilah/hentikan mengonsumsinya. Konsumsi alkohol berlebihan meningkatkan risiko katarak. Tahap awal, katarak tak terlalu mengganggu. Tapi jika lama dibiarkan, Anda akan makin tidak nyaman dan kesulitan melihat. Cegah risiko katarak seperti yang telah dijelaskan di atas agar mata sehat sampai tua. Bila ada gangguan penglihatan, hubungi dokter spesialis mata.
(Diperbatui 21 Nopember 2018; ; Ditinjau oleh: dr. Kevin Adrian Bahan dari : https://www.alodokter.com/jangan-kalah-dengan-mata-katarak-lawan-risikonya-dengan-cara-ini)-FatchurR *