Acara ini dibuka Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkop UKM Teten Masduki, Mendag Agus Suparmanto, dan Dirut Bank BRI Sunarso.
Sunarso mengungkapkan tujuan UMKM Export BRILian Preneur 2019, mempertemukan pengusaha UMKM dengan pembeli potensial dari luar negeri, serta untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pengusaha UMKM untuk berorientasi ekspor.
Kegiatan ini diikuti 155 UMKM binaan Bank BRI dan Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI yang bergerak di bidang usaha seperti fashion, makanan dan minuman, dan kerajinan (Craft & Home Décor). Bank BRI juga mendatangkan pembeli potensial dari luar negeri agar makin membuka akses produk UMKM Indonesia ke mancanegara. “Tercatat 74 pembeli potensial datang dari 16 negara dari Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Asia, dan Australia”, imbuh Sunarso di Jakarta (20/12/2019).
UMKM Export BRILian Preneur 2019 berkonsep pameran atau expo dengan menampilkan hasil produk UMKM binaan Bank BRI. Selain itu, juga disuguhkan acara business matching, talkshow, UMKM Award, barista competition, artist performance, hingga art instalation.
Terkait pemberdayaan UMKM, BRI berkomiten terus berkontribusi dalam pengembangan UMKM. Salah satunya porsi pembiayaan yang akan ditingkatkan jadi 80% tahun 2022. BRI telah menyalurkan kredit Rp. 903,14 triliun dimana 77,60% di antaranya disalurkan ke segmen UMKM.
Bank BRI kini memiliki Rumah Kreatif BUMN terbanyak, sejumlah 54 RKB BRI dengan anggota 398 ribu dan telah mengadakan 3.994 pelatihan. Untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas, BRI memiliki program pendampingan dan pelatihan yang diberi nama BRIncubator.
Bank BRI juga memiliki BRI Microfinance Center (BMC, lembaga riset dan konsultasi yang didirikan Bank BRI untuk mendampingi UMKM agar terus tumbuh dan bersaing di pasar. Selama bulan November – Desember 2019 Bank BRI juga menggelar CSR BRI Peduli berupa pelatihan 10.000 UMKM di seluruh Indonesia sebagai upaya mendorong pelaku UMKM naik kelas.
Sebagai puncaknya, perseroan menggelar UMKM Export BRILIan Preneur 2019 yang merupakan salah satu terobosan baru dan inovasi dalam kaitannya pemberdayaan UMKM di Indonesia.
“Selain untuk mendorong dan memfasilitasi pelaku UMKM Go Global sehingga memiliki daya saing internasional, tentu saja acara ini merupakan langkah nyata Bank BRI untuk membantu pemerintah dalam mengurangi defisit transaksi berjalan melalui peningkatan ekspor,” pungkas Sunarso.
(Lona Olavia; WBP; Bahan dari : Suara Pembaruan dan
https://www.beritasatu.com/ekonomi/591597/jokowi-resmikan-umkm-export-brilian-preneur-2019)-FatchurR *