Praktisi parenting Islami Faisal Sundani Kamaludin mengungkapkan seorang ayah harus jadi contoh atau role model saat mendidik anak jadi orang bertakwa. Dengan contoh, maka anak akan mengingat dan menyimpan itu di kepalanya.
”Poin pentingnya, ada satu kesadaran kita sebagai orang Islam. Kita hidup untuk ibadah. Ibadah itu ti menjadi hamba bertakwa. Jadi tujuan pengasuhan itu memberi role model. Itu tersimpan di ingatan anak, role model dari ayah,” ujarnya seusai acara Seminar Parenting, Peran Ayah Dalam Penanaman Aqidah di era Industri 4.0, Sabtu (16/11).
Tujuan pengasuhan anak agar jadi hamba Allah yang bertakwa. Membantu mereka punya keahlian untuk hidup, menjadi pendidik, pengasuh dan pengayom. Dialog, itu poin yang perlu dijalankan dalam pengasuhan anak.
Agar bisa memahami dan mendengar keluh kesah anak, ayah di rumah harus untuk anaknya. ”Harus ada waktu berkualitas antara ayah dan anak, ngobrol hal remeh temeh bukan soal (membahas) pelajaran terus,” ungkap Faisal.
Humas Yayasan Rahmatan Lil-Alamin yang menaungi PG-TK-SD-SMP Islam Ibnu Sina Bandung, Ela Nurlaila mengatakan pihaknya rutin mengadakan seminar parenting untuk ortu murid. Hal itu agar ortu bisa mendidik dengan baik. ”Kegiatan seminar ini bentuk pembekalan bagi ortu bagaimana mereka bisa mendidik anak dengan baik dan ini dilakukan setahun sekali,” katanya.
Jumlah orang tua yang hadir di seminar ± 600 orang. Termasuk para ayah yang hadir. Kegiatan parenting yang berskala kecil banyak dilakukan di sekolah. ”Yang diharapkan, menyinambungkan program, visi dan misi sekolah bisa terwujud tidak terlepas dari orang tua,” kata Ela. Tugas mendidik anak di tangan ortu. Di sekolah memfasilitasi seperti Ibnu Sina yang menerapkan full day school.
Pihaknya mengangkat peran ayah dalam pengasuhan anak sebab banyak ortu menyerahkan pendidikan anak pada seorang ibu. Padahal berdasarkan Alquran, peran ayah besar dalam mengasuh anak.
‘Di Alquran, peran ayah besar, jadi iman di keluarga yang menentukan garis besar haluan keluarga. Menentukan mana baik dan benar”. Kewajiban ayah tidak hanya mencari nafkah. Juga menciptakan pertemuan yang berkualitas dengan anak agar membawa dampak yang positif bagi perkembangan anak.
(Rep: M. Fauzi Ridwan/ Red: Rahmat Santosa BasarahBahan dari : https://www.republika.co.id/berita/q13zz9352/mendidik-anak-ayah-dituntut-jadi-emrole-modelem)-FatchurR *