Nantinya barang kecil yang butuh cepat, dibeli melalui e-commerce. Pengadaan besar pakai e-katalog. “Kalau e-katalog itu yang besar dan tender dulu, lama. Yang kecil, para penyedia kalau masuk e-katalog rumit. Dengan Mbizmarket kita belanja online seperti belanja keseharian,” ucap Kepala Biro Pengadaan Barang-Jasa Setda Jabar Ika Mardiah di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatsu, Bandung, (6/12/2019).
Ika mengatakan, Mbizmarket untuk pengadaan barang atau jasa secara belanja langsung. Barang kecil seperti pena, flashdisk hingga snack box untuk partai kecil bisa menggunakan e-commerce ini. “Dengan Mbiz ini pengadaan langsung. Pembelian di bawah Rp 50 juta. Kalau di atas itu (Rp 50 juta) dan barang ada e-katalog ya enggak pakai Mbiz,” katanya.
Alasan Pemprov Jabar menunjuk Mbizmarket lantaran platform itu memfasilitasi beli langsung kepada penjual. Sehingga, pengeluaran uang langsung masuk ke penjual tanpa masuk ke e-commerce itu lebih dulu. “Beberapa penyedia e-commerce kami hubungi, tapi ada kendala, kami inginnya bayar langsung ke penjualnya bukan ke pemilik platform,” tuturnya.
Keuntungan pengadaan barang langsung menggunakan e-commerce ini juga membuat kinerja lebih efisien. Karyawan yang biasa beli ke luar kantor, kini tidak perlu bepergian yang mengganggu kinerja. Selain itu, penggunaan e-commerce ini juga dapat mencegah terjadinya praktik koruptif.
“Saya sering dapat laporan, misalnya (harga barang) Rp 400 ribu saya dipaksa bikin kuitansi Rp 800 ribu. Saya terusik kok masih ada. Saya pikir kalau seperti itu terus yang kecil-kecil, bisa banyak. Lalu banyak waktu staf terbuang, kemacetan, dia enggak efektif kerja, harusnya di kantor tapi di luar,” katanya.
COO Mbiz Ryn Hermawan mengatakan, Mbizmarket salah satu platform yang memungkinkan pembeli bisa berinteraksi dan memproses jual beli langsung. Dia mengatakan, dengan Mbizmarket ini dapat memfasilitasi para pelaku UKM untuk ikut menawarkan barang atau jasa.
“Ada ekosistem penjual dan pembeli. Jadi ujungnya akan terbentuk UMKM di Jabar mendapat aksesnya karena lebih rapi selaku jenis usaha yang diberi manfaat,” katanya. Untuk perusahaan penjual barang dan jasa, Mbiz akan bekerja sama dengan rekanan atau kenalan dari Pemprov Jabar.
Nantinya rekanan penyedia barang dan jasa yang biasa digunakan Pemprov Jabar akan masuk ke dalam e-commerce itu. “Kita kerja sama dengan Pemprov Jabar. Rekanan nanti akan dikenalkan. Harapan kami juga akan banyak belajar dan tumbuh kembangkan,” katanya.
(dir/tro; Dony Infra Ramadhan; Bahan dari : https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4813142/pemprov-jabar-gandeng-mbizmarket-untuk-pengadaan-barang)-FatchurR *