P2Tel

6 Startup Paling Heboh Tahun 2019(2/3)

(teknologi.bisnis.com)-2-Tanihub

Tiba-tiba banyak orang mencari Tanihub, startup yang fokus pada sektor pertanian. Hal itu terjadi setelah Jokowi yang masih berstatus calon presiden menyebutkannya dalam Debat Capres putaran kedua tentang peran teknologi dalam pembangunan pertanian.

 

TaniHub itu bagian dari TaniGroup, startup yang didirikan oleh Ivan Arie dan Pamitra Wineka. Ada dua layanan TaniGroup, yakni mengoperasikan e-commerce pertanian TaniHub dan platform tekfin TaniFund.

 

Setelah itu, Tanihub mendapatkan pendanaan seri A senilai US10 juta dari konsorsium yang dipimpin Openspace Ventures pada Mei 2019. Anggota konsorsium investor Tanihub lainnya adalah Intudo Ventures, Golden Gate Ventures, dan The DFS Lab.

 

Dengan pendanaan tersebut, perusahaan berencana ekspansi layanan ke seluruh Indonesia serta mengembangan produk baru.

 

3-Ruang Guru

Ruangguru jadi startup ketiga paling heboh sepanjang 2019. Selain rajin berpromosi besar-besaran di beberapa media televisi, Ruangguru juga mulai menjajal pasar Asean, yakni Vietnam.

 

Sebelum itu, CB Insight mencatat kalau Ruangguru sudah mendapat pendanaan seri C pada Juli 2019 dari investor sebelumnya, yakni UOB Venture Management dan East Venture. Teranyar, startup sektor pendidikan itu mendapat pendanaan seri C senilai US$150 juta yang diberikan oleh konsorsium General Atlanctic dan CGV Capital.

 

Hasil dari pendanaan seri C itu disebut bakal digunakan untuk mengembangkan bisnis Ruangguru di Vietnam. Di sana, Ruangguru ekspansi dengan nama Kienguru.

 

Selain itu, nama Ruangguru juga mencuat setelah pendiri sekaligus CEO Ruangguru Adamas Belva diangkat menjadi Staf Khusus Presiden. Meskipun begitu, Belva tidak meninggalkan posisi CEO di Ruangguru.

 

4-Amartha

Nama pendiri Amartha, Tekfin peer to peer (P2P) lending, Andi Taufan Garuda Putra sudah mencuat bakal bergabung dengan Istana setelah Jokowi resmi memenangkan pemilu 2019. Hasilnya, Taufan diangkat menjadi staf khusus oleh Jokowi, sapaan Jokowi.

 

Setelah itu, Amartha pun mengumumkan telah meraih pendanaan seri B dengan nilai yang dirahasiakan. Pendanaan itu didapatkan dari Line Ventures, Bamboo Capital Partners, UOB Venture Management, PT Teladan Utama, dan PT Medco Intidinamika.

 

Pendanaan itu akan mereka gunakan untuk ekspansi bisnis ke seluruh Indonesia. Harapannya, dengan memperluas jangkauan, Amartha bisa mempercepat inklusi keuangan.

 

Sampai Senin (23/12/19), Amartha sudah menyalurkan Rp1,75 triliun pendanaan, dengan 371.563 pengusaha mikro telah diberdayakan.

 

(Oliv Grenesia; Editor : Surya Rianto;  Bahan dari : https://teknologi.bisnis.com/read/20191226/266/1184566/enam-startup-paling-heboh-sepanjang-2019)-FatchurR * Bersambung……..

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version