Olahraga sekaligus bela diri ini warisan leluhur dari Betawi. Sampai saat ini, olahraga itu masih bertahan dan ditekuni oleh banyak orang termasuk warga Jakarta dan sekitarnya. Banyak aliran dalam Pencak Silat sebagai berikut:
1-Silat Sabeni
Aliran yang berasal dari Tanah Abang, Jakarta Pusat ini didirikan oleh tokoh bernama Sabeni yang kini diteruskan oleh sang cucu yakni Zulbachtiar Sabeni. Hingga kini, aliran Sabeni terus dikembangkan.
2-Silat Beksi
Konon nama Beksi berasal dari bahasa Tiongkok “Bie Sie”, “Bie” berarti pertahanan dan “Sie” empat, jadi Bie Sie berarti pertahanan empat penjuru. Perguruan Beksi ini ada banyak di daerah Jakarta Selatan.
3-Silat Cingkrik
Aliran ini satu dari 300 lebih aliran silat yang ada di Betawi. Aliran silat ini bisa ditemui di daerah Rawa Belong, Jakarta Barat. Tokoh Si Pitung disebut-sebut salah satu tokoh yang menekuni dan mengajarkan pencak silat Cingkrik. Namun, tidak ada bukti terkait hal tersebut.
4-Silat Paseban
Nama Paseban diambil dari nama daerah asal yaitu Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Aliran ini didirikan oleh M Soleh.
5-Silat Cimacan
Aliran ini berasal dari Banten an dikembangkan di daerah Karang Tengah dan Lebak Bulus. Ciri khas perguruan ini adalah jurus macannya. Guru besar dari silat aliran ini adalah Ahmad Ramli Topan.
6-Silat Tiga Berantai
Silat ini berasal dari permainan tokoh sejarah Jakarta, Pangeran Jayakarta. Aliran yang didirikan oleh H Achmad Bunawar (H Mamak) ini menggabungkan banyak aliran tradisional lainnya.
7-Silat Silau Macan
Entong Gendut merupakan tokoh dari aliran silat ini. Entong Gendut diketahui pahlawan Betawi yang mengobarkan pemberontakan warga Villa Nova yang terkenal saat melawan penjajah Belanda. Silat aliran ini berasal dari Condet, Jakarta Timur.
(Winda Ayu Larasati; WIN; Bahan dari : Pesona Travel dan https://www.beritasatu.com/seni/591442/mengenal-7-aliran-pencak-silat-yang-dinobatkan-sebagai-warisan-budaya-bukan-benda)-FatchurR *