(teknologi.bisnis.com)-JAKARTA; Dirut PT Telkomsel Setyanto Hantoro diminta tidak terlena dengan kondisi perusahaan yang kini sedang memimpin industri telekomunikasi. Setyanto disarankan terus mencari sumber pendanaan baru melalui pengembangan bisnis.
Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan saat ini pendapatan dan laba yang dibukukan Telkomsel selalu tinggi sehingga tak sulit bagi nahkoda baru untuk memimpin Telkomsel. Namun, Dirut baru Telkomsel tidak boleh terlena dan harus berani bereksperimen dengan bisnis baru serta tidak terpaku pada bisnis lama.
“Menteri BUMN pernah bilang 2030 bisnis telekomunikasi bisa jadi sudah berubah drastis, maka sekarang waktunya mempersiapkan perubahan. Transformasi harus mulai dilakukan,” kata Heru kepada Bisnis, Senin (13/1/2020).
Di samping itu, dia juga meminta agar Setyanto mengantisipasi perubahan teknologi. Setyanto harus memperhatikan teknologi terbaru dan mengembangkannya sehingga jika masyarakat telah siap mengadopsi teknologi tersebut, Telkomsel tidak membutuhkan waktu lama untuk menerapkannya.
Sedang Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Kristiono mengatakan tantangan utama Setyanto, memastikan sebaran dan kualitas layanan data Telkomsel hadir di seluruh Indonesia.
Di samping itu, Setyanto juga perlu menyiapkan strategi membangun industri Telkomsel secara vertikal. Pasalnya, kondisi bisnis ke depan harus mampu mengumpulkan dan menyatukan ekosistem bisnis Telkomsel.
Adapun mengenai strategi pembangunan citra agar Telkomsel terlihat lebih segar dengan produk dan pelanggan milenial yang bertambah, menurutnya, hal tersebut harus disesuaikan dengan kondisi.
“Strategi itu bersifat dinamik jadi harus terus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berkembang dan berubah dengan cepat,” kata Kristiono.
(Leo Dwi Jatmiko; Editor : Lucky Leonard; Bahan dari : https://teknologi.bisnis.com/read/20200113/101/1189597/dirut-baru-telkomsel-harus-berani-mencoba-bisnis-baru)-FatchurR *