(idntimes.com)-JAKARTA; Pemerintah Arab Saudi memutuskan menghentikan sementara gelombang jemaah umrah dari luar negaranya, termasuk Indonesia.
Kebijakan baru ini diberlakukan pemerintah setempat untuk mencegah penyebaran virus corona ke tanah suci. Arab Saudi juga menangguhkan untuk sementara visa turis.
Penutupan sementara pintu umrah ini membuat ribuan jemaah umrah asal Indonesia untuk sementara mengurungkan niat mereka ke tanah suci.
Direktur PT Qadr Jaya Mandiri (Travel Al-Qadri Umrah & Haji), Erri Budisurasa, menyebutkan jemaah umrah asal Indonesia tahun 2019/2020 mencapai 1,26 juta orang. Mereka dilayani oleh 14 maskapai dengan 300 kursi per penerbangan.
“Dengan jumlah sekali penerbangan mencapai 4.200 jemaah per hari, maka kami estimasikan dalam 300 hari semusim umrah atau 1 tahun bisa mencapai 1,26 juta jemaah tahun ini,” ujarnya seperti dikutip dari Bareksa.
Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) menghitung, dalam lima tahun terakhir, jumlah jemaah umrah asal Indonesia hampir 2x lipat atau 68% dalam 5 tahun terakhir.
Pada tahun 1435 Hijriyah jumlah jemaah umroh Indonesia 598.077 jemaah, kemudian melonjak jadi 1.005.806 jemaah pada 1439 H atau 2017-2018,” demikian data dari situs Bareksa.com.
Pemerintah Arab Saudi tidak memberikan infomasi sampai kapan pintu umrah untuk jemaah dari luar Arab Saudi akan ditutup. Sementara itu virus corona masih mengganas. Sampai Kamis pukul 07.55 WIB jumlah korban tewas akibat virus ini mencapai 2.772 orang.
(Dwi Agustiar; Bahan dari : https://www.idntimes.com/news/indonesia/dwi-agustiar/breaking-arab-saudi-tutup-pintu-umrah-ini-data-jemaah-indonesia/full?utm_source=facebook&utm_medium=auto&utm_campaign=auto)-FatchurR *