(oto.detik.com)-Pemerintah Italia harus menurunkan truk-truk militer untuk mengangkut ratusan peti mati berisi jenazah korban pandemic Corona. Pemakaman sudah kewalahan menguburkan para korban.
Italia dihadapkan kenyataan mengerikan terkait pandemi corona. Jumlah korban meninggal dunia akibat penyebaran virus tersebut sudah melebih China, yang justru menjadi negara asal kemunculan virus.
Kamis itu dalam satu hari tercatat ada 427 korban meninggal dunia, tertinggi sejak virus tersebut terdeteksi ada di Italia. Sementara jumlah kematian total menyentuh angka 3.405.
Saat ini bukan hanya RS yang kewalahan menerima pasien corona. Pemakaman dan krematorium di beberapa kota elebihan beban. Dikutip dari DailyMail, pemakaman dan krematorium di Italia harus bekerja 24 jam untuk menerima puluhan sampai ratusan korban jiwa virus corona setiap hari. Padahal krematorium hanya bisa menerima 24 jenazah setiap hari.
Penumpukan itu membuat beberapa jenazah harus diangkut ke pemakaman atau krematorium di luar Kota Bergamo, kota yang termasuk paling parah terdampak corona. Untuk mengangkut sangat banyak peti mati, truk-truk militer Italia dikerahkan.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat iring-iringan sekitar 10 truk militer melewati jalanan Kota Bergamo yang sepi. Dikawal mobil polisi, truk tersebut berjalan pelan membawa puluhan peti mati.
Italia saat ini tengah berada dalam periode puncak penyebaran pandemi corona. Otoritas setempat memprediksikan pada pekan depan grafik penularan dan jumlah korban jiwa akan mulai turun seiring dilakukannya lockdown.
(din/lua; Doni Wahyudi; Bahan dari : https://oto.detik.com/berita/d-4946661/mengerikan-deretan-truk-militer-italia-angkut-ratusan-korban-meninggal-dunia-corona)-FatchurR *