(m.liputan6.com)-JAKARTA; Kabar umat muslim di AS salat magrib berjemaah di jalan raya beredar saat pandemi virus COVID-19 di medsos. Kabar ini diunggah akun FB Hafiz Okta Sanjaya pada 10/4/2020.
Akun FB Hafiz Okta Sanjaya mengunggah video berdurasi 45 detik berisi puluhan orang tengah salat berjemaah di jalanan. Video ini dikaitkan dengan warga muslim di AS salat magrib berjemaah di jalan raya saat pandemi COVID-19.
“SITUASI & KONDISI (Sikon) Tadi Malem di AS. Saat Tiba Masuk Sholat Magrib Masyarakat Kaum Muslim berbondong bondong Menunaikan Sholat berjama”ah di Mesjid sampai Tumpah Ruah di Jalan Raya.
Sehubungan dengan Covid 19, Pemerintah Setempat Memberi Kesempatan Ummat Islam beribadah Secara Terbuka & di boleh kan Suara Volume Mesdjid di besar kan.
Tumben,. Sebelum Covid 19 datang di AS, Suara Volume Mesjid tidak di bolehkan Keluar,” tulis akun Facebook Hafiz Okta Sanjaya. Konten yang diunggah akun FB Hafiz Okta Sanjaya telah 2.600 kali dibagikan dan mendapat 1.200 komentar warganet.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.Com menelusuri kabar umat muslim di AS salat Magrib berjemaah di jalan raya beredar saat pandemi virus Corona COVID-19
Penelusuran dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video itu ke situs pencari Yandex. Hasilnya terdapat beberapa video identik dengan yang diunggah akun Facebook Hafiz Okta Sanjaya.
Satu di antaranya video yang diunggah akun YouTube pada 5/2/2017. Bila diterjemahkan, video tersebut berisi narasi “Doa Maghrib di New York City, lihat berapa banyak doa”.
Liputan6.com juga menemukan video serupa diunggah akun YouTube Quran Videeos pada 5/2/2017. Video itu bertajuk “Muslim praying in New york streets“. Liputan6.Com juga menemukan artikel yang menjelaskan video itu. Di antaranya berjudul “Thousands of Yemeni-Americans & Supporters of the General Meeting Against Trump’s ‘Muslim Ban‘” yang ditayangkan situs bklyner.com (3/2/2017).
Artikel ini menjelaskan peristiwa itu merupakan aksi protes warga muslim AS keturunan Yaman terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang melarang muslim masuk AS. Aksi itu dilakukan pada awal Februari 2017 di beberapa daerah AS, termasuk New York.
Kesimpulan
Kabar tentang umat muslim di AS salat magrib berjemaah di jalan raya beredar saat pandemi virus Corona COVID-19 ternyata tidak benar. Video yang diunggah akun Facebook Hafiz Okta Sanjaya tidak terkait dengan pandemi virus Corona COVID-19 yang kini melanda Amerika Serikat.
(Hanz Jimenez Salim; Bahan dari : https://m.liputan6.com/cek-fakta/read/4225174/cek-fakta-tidak-benar-umat-muslim-di-as-salat-berjemaah-di-jalan-raya-saat-pandemi-covid-19)-FatchurR *