(beritasatu.com)-JAKARTA; Thailand salah satu negara konsumen Kopi yang besar, karena minum kopi jadi tradisi bagi penduduknya.
Sebagai upaya mewujudkan program Kementan khususnya gerakan 3x ekspor (Gratieks), Ditjen Perkebunan Kemtan turut mendukung pameran internasional Thailand Coffee, Tea & Drink, di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC).
Dirjen Perkebunan, Kasdi Subagyono menyatakan, produk kopi Indonesia berhasil menarik perhatian negara lain di pameran Thailand Coffe, Tea & Drink, khususnya kopi dari PT Bejana Kasih Sempurna yang mendapat respon positif dari beberapa negara.
“Potensi permintaan kopi La Mamasa (arabika dan robusta) diminati 11 negara yaitu Thailand, Korsel, Selandia Baru, Kamboja, Swiss, Jerman, Vietnam, AS, Singapura, Tiongkok dan Myanmar,” kata Kasdi dalam keterangan pers yang diterima Beritasatu.com, (16/4/2020).
Sekitar 70% buyer potensial asal Thailand dan banyak meminati kopi La Mamasa jenis robusta khususnya untuk memasok kebutuhan kedai dan kafe kopi di negara itu yang menjamur di kalangan anak muda.
Berdasar data primary research, langsung melalui business matching dengan banyak stakeholder mengenai kebutuhan supply kopi masing-masing buyer, diketahui potensi kesepakatan dari kopi La Mamasa senilai Rp 819,22 miliar, terdiri dari kopi arabika Rp 390,1M dan kopi robusta Rp 429,1 M.
“Kini peluang pemenuhan pasar kopi dunia semakin terbuka lebar, bisa di supply dari kopi Indonesia sehingga harus segera memastikan ketersediaan stok kopi secara berkelanjutan,” jelasnya.
Beberapa buyer, concern mewujudkan produk yang sustainability dan memiliki standar mutu tinggi. Untuk itu, dibutuhkan support dari pemerintah terkait kelancaran proses mendapat dokumen komoditas dan ekspor, pengawalan dan pendampingan, perluasan lahan dan peremajaan tanaman (bantuan pembibitan, sertifikasi dan standarisasi) serta sarana dan prasarana.
“Perlu kerja sama dan komitmen kuat dari pemerintah, pelaku usaha perkebunan, pekebun dan pihak terkait lain dalam mengembangkan perkebunan Indonesia, khususnya pemenuhan stok kopi untuk pasar dunia kedepannya,” tandas Kasdi.
(Feriawan Hidayat; FER; BeritaSatu.com Bahan dari : dan https://www.beritasatu.com/gaya-hidup/621713-kopi-dan-teh-indonesia-makin-diminati-pasar-thailand)-FatchurR *