(bangka.tribunnews.com)-PANAMA; Tak sempat membayangkan harus bernasib apes bagi pasangan Pengantin Baru yang berbulan madu di kapal pesiar ditengah wabah Virus Corona. Itu dialami Pengantin Baru Yadira Garza dan Joel Gonzalez.
Saat asik berbulang madu di kapal pesiar mewah, tiba-tiba mereka terjebak karena kapal tiba-tiba di Lockdown. Penutupan akses dilakukan setelah ada 4 penumpang wafat akibat virus corona di kapal itu, dalam beberapa hari terakhir.
Reuters mengabarkan, 130 penumpang lainnya bergejala mirip influenza, dan 2 di antaranya positif Covid-19 setelah dites. Garza dan Gonzales harus rela bulan madunya terusik, akibat wabah Virus Corona yang melanda di dunia.
Mereka terjebak di kabin sempit dan pengap, serta tak bisa menikmati keindahan langit malam ditemani sebotol wine. Pengantin baru itu menghabiskan waktunya dengan main kartu, nonton film, berita, dan National Geographic, di ruangan yang berisi tempat tidur, sofa, dan lemari. “Rutinitas kami bertahan hidup,” kata Garza dikutip dari Reuters.
“Itu sebelum menjadi pandemi, kami tidak merasa berisiko,” ungkapnya dalam sambungan telepon ke Reuters.
Berubah cepat
Sejak (22/3/20) 1.243 penumpang Zaandam diminta tetap di kamar masing-masing. Kapal ini berangkat dari Buenos Aires (7/33/20), dan dijadwalkan tiba di San Antonio, Chile, pada 21/3/20. Kapal setinggi 238 meter yang dikelola 586 awak itu kini berada di lepas pantai Pasifik Panama, dan tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Otoritas kanal juga melarang kapal transit, karena alasan sanitasi. Baik Garza dan Gonzalez mengatakan mereka sehat, dan ingin kembali ke rumah bertemu keluarga dan berjalan menghirup udara segar. “Minggu lalu aku melakukan 56.000 langkah dan minggu ini aku melakukan 10.000. Kami praktis tidak bergerak,” kata Garza merujuk ke pedometernya.
Ketika kru mengantarkan botol-botol air dan perlengkapan mandi, pasangan itu mengambil apa pun yang dibutuhkan, tapi tetap tidak ada sabun. “Kami mencuci semuanya dengan sampo,” kata Garza. (27/3/20) harapan bagi Garza dan Gonzalez serta penumpang lain untuk turun menemui titik terang.
Operator pelayaran mengatakan orang-orang tanpa gejala akan dipindahkan ke kapal MS Rotterdam. “Hari ini aku bersiap-siap, tidak memakai piyama,” kata Garza. “Mereka memberi kami kabar bahwa kami bisa pergi besok,” tutupnya.
(Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Pengantin Baru Apes, Kapal Pesiar di Lockdown Terjebak di Ruang Sempit, Tiap Hari Hanya Berbuat Ini, Editor: Hendra; Bahan dari : https://bangka.tribunnews.com/2020/03/28/pengantin-baru-apes-kapal-pesiar-di-lockdown-terjebak-di-ruang-sempit-tiap-hari-hanya-berbuat-ini)-FatchurR *