(kompas.com)- Para ilmuwan menemukan jenis sel tubuh paling rentan terinfeksi virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19. Ini diketahui setelah ahli mengidentifikasi sel yang diduga target infeksi, berdasarkan jenis protein yang diproduksi sel.
Selama epidemi SARS (2000-an), ditenemukan virus yang berakibat penyakit SARS-CoV. Virus SARS-CoV penyebab SARS itu menginfeksi sel dengan bantuan dua protein, yakni reseptor yang disebut angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) yang membantu virus menempel dengan sel dan enzim yang disebut Tipe II transmembran serine protease (TMPRSS2) yang memediasi infeksi sel.
Di tahun ini, ilmuwan menemukan SARS-CoV-2, virus Covid-19, mengeksploitasi 2 protein sama. Hal ini memberi petunjuk penting bagi peneliti mengidentifikasi target virus yang paling rentang dalam tingkat sel, sel dalam pernapasan dan jaringan usus yang mengekspresikan ACE2 dan TMPRSS2.
“Segera setelah sadar peran protein ini telah dikonfirmasi secara biokimia, kami mencari di mana gen-gen itu dalam kumpulan data yang kami miliki,” ungkap ahli imunologi Jose Ordovas-Montanes dari RS Anak Boston, dilansir Science Alert, Kamis (23/4/20). “Kami menyelidiki sel mana yang jadi target virus ini (SARS-CoV-2),” imbuhnya.
Dalam upaya besar, multi-institusional melibatkan lusinan ilmuwan, peneliti menyisir data RNA, mengumpulkan info untuk ribuan jenis sel berbeda pada manusia, primata, dan tikus. Secara khusus, tim mencari pola ekspresi gen untuk ratusan tipe sel yang ada di paru-paru, saluran hidung, dan usus.
Ketiga area tubuh itu dapat menampung virus SARS-CoV-2. “Karena kami memiliki banyak info terkait ini, kami bisa lihat sel mana yang mungkin jadi target virus” ungkap fisikawan kimia Alex Shalek dari MIT.
“Meski kumpulan data ini tidak dirancang khusus mempelajari SARS-CoV-2, semoga bisa jadi lompatan awal mengindentifikasi hal hal yang mungkin relevan,” imbuhnya.
Hasil penelitian
Akhirnya, analisis data itu mengungkap sebagian kecil sel di saluran pernapasan dan usus yang memiliki gen yang mengekspresikan ACE2 dan TMPRSS2.
Ada 3 kandidat sel diduga jadi target utama, yakni sel paru-paru yang disebut tipe II pneumocytes (yang membantu menjaga kantung udara bernama alveoli); sel-sel usus (enterocytes), yang membantu tubuh menyerap nutrisi; dan sel piala di saluran hidung yang mengeluarkan lendir. Baik ACE2 dan TMPRSS2 perlu berada di sel yang sama untuk virus menginfeksi sel.
Atau jika bentuk TMPRSS2 dapat mengambang dan melakukan pekerjaan yang sama, jadi bagian untuk penelitian di masa depan. Para peneliti mengatakan, dengan tahu jenis sel yang jadi target akan membantu riset di masa depan, termasuk penelitian untuk mengembangkan obat antivirus yang bisa memerangi pandemi Covid-19.
“Kami dapat mengatakan dengan yakin bahwa reseptor ini diekspresikan pada sel-sel spesifik dalam jaringan,” ungkap Ordovas-Montanes. Selain hasil itu, tim juga menemukan sesuatu yang membingungkan.
Keluarga protein kekebalan (interferon), yang biasa membantu tubuh melawan infeksi, merangsang gen ACE2 yang menghasilkan protein ACE2. Ini artinya, interferon kemungkinan justru membantu virus menempel dengan sel. Namun alasan kenapa itu terjadi belum diketahui.
Ahli menyebut, ini berarti salah satu mekanisme pertahanan alami tubuh melawan patogen, justru membiarkan SARS-CoV-2 dengan meningkatkan produksi reseptor (ACE2) yang digunakan virus menempel pada sel manusia.
Jika temuan ini benar, berarti telah terjadi adaptasi evolusi yang merugikan tubuh. Para peneliti mengatakan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut apa yang sebenarnya terjadi. Temuan ini telah dilaporkan dalam jurnal Cell.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “3 Sel Manusia yang Paling Rentan Terinfeksi Virus Corona Baru”, Penulis / Editor : Gloria Setyvani Putri; https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/26/131658923/3-sel-manusia-yang-paling-rentan-terinfeksi-virus-corona-baru)-FatchurR *