(teknologi.bisnis.com)- JAKARTA – Tokopedia kembali menyataan (terbaru) terkait masalah kebocoran data yang dialami platform itu baru-baru ini.
Setelah bertemu dengan pihak Kemenkominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) secara virtual pada (4/5/20), Tokopedia menyatakan akan terus mempererat kerja sama dengan kedua lembaga negara ini.
“Hal itu dalam rangka investigasi menyeluruh, sekaligus meningkatkan sistem keamanan, untuk menjaga kepercayaan pengguna,” ujar VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, (4/5/20).
Dalam pernyataan itu, dia mengatakan keamanan data pengguna adalah prioritas bagi perusahaan yang menjalankan bisnis berasaskan kepercayaan. Seperti diberitakan sebelumnya, Kemenkominfo, BSSN, dan Tokopedia bersama-sama mengevaluasi, penyelidikan, serta mitigasi teknis.
Menkominfo Johnny Gerard Plate mengatakan langkah ini diambil setelah ketiga pihak bertemu secara virtual pada (4/5/20) membahas masalah kebocoran data konsumen yang terjadi di situs Tokopedia.
“Kemenkominfo, BSSN, dan Tokopedia akan mengevaluasi, penyelidikan, mitigasi teknis, dan memberi update perkembangannya,” ujar Johnny dalam konferensi pers virtual, (4/5/2020). Pihak Tokopedia melaporkan data keuangan serta akun pelanggan di situs itu dalam kondisi aman meski sebagian data lainnya ada kemungkinan sudah dimasuki peretas.
Saat ini, pihak Tokopedia melakukan evaluasi mendalam. Hasil dari evaluasi akan disampaikan lagi evaluasi oleh tim ketiga pihak secara teknis selesai dilakukan. Selain itu, Johnny juga mengingatkan agar masyarakat pemilik akun platform dagang-el agar secara berkala mengubah password dan tidak menyebarluaskan one time password (OTP).
(Rahmad Fauzan; Wditor : Ropesta Sitorus Bahan dari : https://teknologi.bisnis.com/read/20200504/266/1236329/bertemu-kemenkominfo-dan-bssn-ini-komentar-terbaru-tokopedia-soal-kebocoran-data)-FatchurR *