(lifestyle.bisnis.com)- JAKARTA – Sistem kekebalan tubuh (imunitas) itu bagian penting bagi kesehatan, Hal ini menentukan seberapa kuat tubuh terlindungi dari penyakit secara alami, tak terkecuali bagi orang Lansia.
Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan menjaga kekuatan imun adalah asupan nutrisi yang cukup, khususnya protein. Asupan protein tak hanya berpengaruh pada imunitas, tapi juga membantu meningkatkan massa otot yang baik sehingga dapat bantu mencegah hilangnya kekuatan Otot
Sistem imun dibentuk oleh kinerja sel tubuh yang kompleks, jaringan otot, serta organ yang bekerja jadi satu kesatuan mencegah penyakit masuk ke tubuh. Ketika imunitas terganggu, kinerja pertahanan alami tubuh kewalahan dan berdampak mudahnya seseorang terkena penyakit, dan bisa berakhir kematian.
Peran protein mempertahankan fungsi kekebalan tubuh normal sehingga dapat terlindungi dari penyakit, khususnya karena kandungan asam amino yang tinggi di dalamnya. Jumlah konsumsi protein yang dibutuhkan lansia 50% lebih tinggi dari orang dewasa umumnya.
Jacqueline Boff, Ph.D., M.B.A., research scientist, memaparkan, saat tambah usia, tubuh mengalami perlambatan mencerna makanan dan menyerap nutrisi. Karenanya, pastikan yang Lansia mengonsumsi makanan yang mengandung 25-30 gram protein secara reguler. “Juga, menjaga keseimbangan sumber protein juga berdampak besar untuk hidup sehat dan terus aktif,” pungkasnya, (30/4/20).
Cara menyeimbangkan kebutuhan protein dengan mengonsumsi asupan gizi dari sumber lengkap untuk meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh. Manajemen nutrisi yang tepat juga dapat memaksimalkan fungsi limfosit manusia atau sel yang berperan melawan zat asing dan mikroorganisme berbahaya yang masuk ke tubuh.
Arnaud Renard President Directors of Abbott Product Indonesia menilai pentingnya jaminan protein, Abbott fokus terhadap pengembangan formula produk dengan melalui berbagai penelitian terhadap beberapa bahan yang mampu menjaga kesehatan imun dan massa otot.
“Manajemen nutrisi yang baik, dan kecukupan protein tak hanya menjaga kekebalan tubuh, tetapi juga meminimalisir hilangnya kekuatan otot khususnya lansia,” sambungnya. Berkurangnya massa otot juga risiko dari rendahnya kekebalan tubuh yang dapat dialami siapa pun bila kekurangan asupan protein.
Konsumsi protein yang cukup turut membangun massa otot yang penting. Khususnya mencegah sarkopenia atau melemahnya kekuatan massa otot sehingga lansia berisiko kehilangan kemampuan untuk berjalan, bahkan berdiri tegak.
(Gloria Fransisca Katharina Lawi; Editor : Saeno; Bahan dari : https://lifestyle.bisnis.com/read/20200430/106/1235167/pentingnya-menjaga-kebutuhan-protein-agar-lansia-tetap-kuat-berdiri#.XqtEB8VleNg.whatsapp)-FatchurR *