(travel.detik.com)-KARANGANYAR; Objek wisata Telaga Madirda, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar dijadikan lokasi karantina pemudik oleh pemdes setempat. Seluruh warga Desa Berjo yang terpaksa pulang ke kampung halamannya, wajib dikarantina di lokasi ini selama 14 hari.
“Awalnya dari pembahasan bersama warga, beberapa opsi tempat untuk karantina pemudik. Beberapa pilihan seperti balai desa dan sekolah, sepertinya kurang nyaman. Akhirnya diputuskan untuk memakai lahan di Telaga Madirda ini,” ujar Kepala Desa Berjo, Suyatno, dihubungi detikcom, Minggu (10/5/2020).
Suyatno menyiapkan 12 tenda berjejer di tepi telaga, lengkap dengan kasur dan lampu portable. Tenda berbentuk dome itu, dipasang dengan alas palet untuk menghindari air masuk dari bawah tenda. Area di sekitar lokasi tenda, dipasang pita kuning memutar sebagai pembatas.
“Harapan kita pemudik yang karantina di sini tidak stress. Selain udaranya sejuk, pemandangannya juga luar biasa indah. Di samping itu kita juga memanfaatkan lokasi wisata Telaga Madirda, yang memang sedang ditutup sebagai dampak pandemi,” imbuhnya.
Seluruh warga yang dikarantina di Telaga Madirda akan mendapat persediaan logistik dari relawan desa. Sementara untuk keperluan mandi, bisa menggunakan kamar mandi fasilitas obyek wisata.
“Lokasi ini steril dari warga umum. Jika ada keluarga yang ingin menengok, di bagian pinggir lokasi ada parit selebar hampir dua meter. Mereka bisa berkomunikasi dibatasi parit ini,” urai Suyatno.
Karantina ini, dilakukan demi memutus mata rantai COVID-19. Seluruh pemudik yang pulang ke Desa Berjo, diwajibkan melalui tahapan karantina di Telaga Madirda lebih dulu, sebelum diperbolehkan berkumpul dengan keluarga.
“Semua warga terutama perantau sudah diberikan sosialisasi. Jadi meskipun mereka menyatakan sanggup karantina mandiri di rumah, mohon maaf tetap tidak bisa. Kesepakatan kami harus karantina di Telaga Madirda dulu,” tambahnya.
Suyatno menyebut, dari total 160-an warga perantau asal Desa Berjo, sekitar 20 orang sudah pulang kampung. Sementara sejak lokasi karantina Telaga Madirda dibangun 12 hari lalu, sudah ada dua warga yang menjalani karantina di lokasi ini.
“Satu warga sudah dipulangkan. Sekarang masih ada satu warga yang baru dua hari menjalani karantina. Perantau dari Brebes. Dia terpaksa pulang karena terkena PHK,” ujarnya.
(sym/sym;Andika Tarmy; Bahan dari : https://travel.detik.com/travel-news/d-5009438/tenda-wisata-diubah-jadi-tempat-karantina-pemudik-karanganyar)-FatchurR *